Jakarta, Satubanten – Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, membenarkan adanya penumpang Batik Air Malaysia yang diturunkan oleh awak kabin dari pesawat sebelum take off.
Peristiwa ini terjadi pada Ahad (5/1) dalam pesawat dengan nomor penerbangan OD-572 rute Hanoi-Kuala Lumpur.
Danang menjelaskan video yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat awak kabin Batik Air terlibat adu mulut dengan seorang penumpang karena penumpang enggan menggunakan sabuk pengaman.
Danang menjelaskan awalnya awak kabin menjalankan tugasnya melakukan pemeriksaan keselamatan sebelum lepas landas. Hal ini sesuai dengan protokol penerbangan.
“Saat pemeriksaan sebelum penerbangan, awak kabin menemukan seorang penumpang yang tidak mengikuti aturan keselamatan karena tidak mengenakan sabuk pengaman,” ungkap Danang dalam keterangannya dikutip Senin (6/1).
Danang menjelaskan awak kabin telah meminta penumpang untuk menggunakan sabuk pengamannya tapi tetap tidak dipatuhi.
Sabuk pengaman berfungsi melindungi dari risiko cidera, baik pada diri sendiri maupun orang lain, terutama dalam situasi tak terduga seperti turbulensi.
“Sebagai langkah menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan, setelah melalui proses diskusi yang dilakukan sesuai prosedur, pelanggan tersebut dikategorikan dalam Ketidakpatuhan terhadap Instruksi Awak Kabin (“Inappropriate Behaviour to Cabin Crew”). Oleh karena itu, pelanggan tersebut bersama satu pendampingnya diminta untuk turun dari pesawat sebelum penerbangan dimulai,” tuturnya. (Sbs)
Comments are closed.