Manfaat Daun Katuk Bagi Ibu Menyusui

96

Serang, Satubanten – Kita ketahui bersama bahwa nutrisi terbaik untuk bayi yang baru lahing hingga usia 2 tahun adalah ASI, hal tersebut yang membuat para Ibu menyusui menginginkan ASI yang diproduksi lancar demi memenuhi kebutuhan sibuah hati.

Namun sering kita ketahui bahwa terkadang jumlah asi tidak cukup atau drop yang membuat para ibu khawatir akan pemenuhin nutrisi pada anak, nah mungkin kita sudah tidak asing dengan nama Katuk, yah itu adalah nama sayuran atau daun daunan yang sangat baik untuk para ibu melancarkan asi atau booster ASI.

Nah berikut adalah manfaat yang terkandung dalam daun katuk yang bisa meningkatkan ASI pada ibu menyusui.

Tanaman dengan nama latin Sauropus androgynus L. Merr ini digunakan sebagai penambah ASI pada ibu menyusui. Banyak orang yang menyarankan untuk mengonsumsi daun katuk selama masa menyusui. Apalagi buat ibu yang sibuk bekerja sehingga harus memompa dan menyimpan persediaan ASI selama berada di luar rumah.

Alasan daun katuk baik dijadikan ASI booster adalah karena kandungan laktagogum dan prolaktin yang tinggi. Kedua adalah senyawa yang ampuh memicu produksi ASI lebih banyak dan memperlancar keluarnya ASI. Sebaiknya, ibu menyusui mengonsumsi daun katuk rutin setiap hari demi mendapatkan ASI yang melimpah untuk anak.

Jika ibu tidak suka dengan bau dan rasa daun katuk, ibu bisa membeli sejumlah suplemen ASI booster yang mengandung ekstrak daun katuk. Selain itu, suplemen ini juga harus dikonsumsi secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Bukan hanya untuk melancarkan ASI saja, daun katuk juga memiliki banyak sekali manfaat lainnya. Seperti misalnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu yang baru melahirkan. Setelah melahirkan dan sedang menyusui, ibu akan membutuhkan energi ekstra. Ini karena ibu akan mengalami kurang tidur dan kelelahan mengurus bayi baru lahir. Saat tubuh mulai lelah, maka kesehatan bisa terganggu.

Jika ibu terganggu kesehatannya, ini juga bisa membuat bayi ikutan sakit. Agar hal ini tidak terjadi, maka disarankan untuk mengonsumsi daun katuk dalam menu hariannya. Kandungan kalori, protein, dan karbohidrat dalam daun katuk akan memenuhi kebutuhan nutrisi ibu menyusui. Jika kebutuhan nutrisi ibu tercapai, daya tahan tubuh ibu akan meningkat. Alhasil, virus dan bakteri tidak akan mudah menyerang ibu.

Selama menyusui, nutrisi ibu juga akan diserap bayi melalui ASI, dan tanpa disadari terdapat penurunan kondisi fisik bisa saja terjadi jika ibu menyusui tidak memenuhi kebutuhan nutrisi. Salah satunya adalah kandungan kalsium dan zat besi dalam tulang bisa berkurang. Jika dibiarkan, ibu bisa mengalami kerapuhan tulang atau osteoporosis.

Untungnya, di dalam daun katuk terkandung banyak kalsium, fosfor, dan zat besi. Masing-masing mineral ini bisa mencapai 2,8 persen. Selain itu, kandungan zat besi dalam daun katuk juga lebih besar dibanding daun singkong dan pepaya. Jadi, daun katuk akan tetap membuat ibu tetap memiliki tulang dan gigi yang kuat.

Comments are closed.