Satubanten.com- Rasisme ternyata masih menjadi salah satu musuh terbesar sepak bola, termasuk di Indonesia. Tindakan yang tidak pernah bisa dibenarkan itu baru-baru ini diterima dua bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.
Yakob Sayuri dan Yance Sayuri mengaku masih kerap menerima tindakan rasisme di media sosial. Tindakan itu tidak hanya diterima lewat Direct Message (DM), ada juga yang melalui kolom komentar.
Komentar dan pesan rasisme itu tidak hanya ditujukan kepada Yakob Sayuri dan Yance Sayuri. Anggota keluarga pemain asal Papua itu pun menjadi korban serupa.
Yakob Sayuri dan Yance Sayuri pun memberikan pesan tegas kepada mereka yang melakukan tindakan rasisme. Jika tidak muncul untuk melakukan permintaan maaf, saudara kembar itu siap membawa kasus rasisme ini ke pihak Kepolisian. (**)
Comments are closed.