Wilayah Kecamatan Patia Pandeglang Dilanda Banjir

379

Pandeglang, Satubanten.com- Akibat intensitas hujan tinggi mengguyur sebagian wilayah di kabupaten Pandeglang sejak tadi pagi, akibatnya sebagian desa di wilayah kecamatan patia dilanda banjir, hingga puluhan rumah dan sebagian akses terendam.

Seperti halnya yang terpantau hari ini, Jumat (07/10/2022) di desa Surianen kecamatan Patia, atau lebih tepatnya kampung Dungushaur, bencana banjir mulai melanda puluhan rumah penduduk, dengan ketinggian air mencapai setinggi pinggang orang dewasa.

Dan selain itu juga, akses jalan seperti jalur Dungushaur -Patia yang menuju akses kantor kecamatan Patia terputus akibat terendam banjir, dampaknya lalulintas dijalur tersebut lumpuh total.

Sementara itu kepala desa (Kades)Surianen kecamatan Patia, Furkon menuturkan kepada wartawan, bahwa banjir yang melanda sebagian rumah penduduk di desanya diakibatkan curah hujan tinggi yang terjadi sejak tadi pagi hingga saat ini.

Pihaknya pun saat ini sedang melakukan peninjauan dan pendataan rumah penduduk yang terkena dampak banjir tersebut, ujarnya.

Masih dikatakan Kades, sejauh ini yang melanda desanya terjadi di empat kampung, diantaranya; kampung Dungushaur, Ciawi, Surianen dan kampung Karebet.Namun, lanjutnya, untuk jumlah rumah penduduk masih dilakukan pendataan.

Ditambahkan Kades, yang lebih paeah banjir tersebut di kampung Dungushaur, ketinggian air hingga mencapai satu meter.Sementara di kampung Surianen ketinggian air sekitar 30 senti meter hingga 50 cm, dan dilokasi lainya diperkirakan ketinggian air dari 20 sampai 30 senti meter.

Sedangkan sekertaris camat (Sekmat) Patia, Tatang mengatakan, untuk informasi sementara bencana banjir terjadi di desa Surianen.Namun, tuturnya, pihaknya akan memantau ke desa-desa yang lain di wilayah kecamatan Patia.

Diteruskan Sekmat, bahwa informasi sementara, laporan banjir masuk dari desa Surianen.Sementara dari desa-desa lain belum ada laporan, tetapi kami pun akan memantau perkembangannya, karena khawatir banjir meluas ke daerah lain di kecamatan Patia.

Terpisah, informasi lain datang dari Kades Idaman bernama Ilman menyampaikan ke wartawan, bahwa desanya mulai dilanda banjir juga.

Sejauh ini, tambahnya, rumah -rumah penduduk terpantau mulai digenangi air dan area pesawahan warga juga terendam.

“Beberapa rumah warga sudah digenangi air, karena diketahui air sungai Cilemer volumenya mulai tinggi, kampung saat ini sedang siap siaga ” tegasnya.

Pihaknya bersama warga sudah siap siaga dengan keadaan potensi banjir tersebut, sebab wilayahnya merupakan lokasi langganan banjir dikala musim hujan tiba, pungkasnya.

Comments are closed.