Shin Tae-yong Pelatih Pertama Yang Gagal Bawa Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19

160

Satubanten.com- Pelatih Timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong, mencatat rekor buruk bagi Skuad Garuda Muda. Shin Tae-yong menjadi pelatih pertama yang gagal bawa Indonesia ke semifinal Piala AFF U-19 sejak 2016.

Juru taktik asal Korea Selatan itu tidak mampu membawa Skuad Garuda Muda lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Timnas Indonesia U-19 justru tersingkir lebih awal di babak grup.

Skuad Garuda Muda sejatinya bermain baik di turnamen edisi kali ini. Ronaldo Kwateh dan kolega sangat produktif mencetak gol dan belum pernah kalah dalam lima penampilan.

Sayangnya, Timnas Indonesia U-19 tersingkir karena aturan head to head. Sebagai informasi, torehan poin Skuad Garuda Muda sama dengan Vietnam dan Thailand, yakni 11 poin. Peringkat di klasemen lantas ditentukan melalui aturan head to head.

Vietnam dan Thailand pun berhak lolos ke semifinal, sedangkan Timnas Indonesia U-19 harus rela tersingkir dari ajang tersebut. Kegagalan ini membuat Shin Tae-yong menjadi pelatih pertama yang gagal membawa Timnas Indonesia lolos dari babak grup Piala AFF U-19 sejak 2016.

Terakhir kali Timnas Indonesia U-19 gagal lolos dari babak grup adalah pada edisi 2016. Saat itu, Timnas Indonesia U-19 dilatih oleh Eduward Tjong. Skuadnya pun diperkuat nama-nama beken, seperti Dimas Drajad, Saddil Ramdani, serta Asnawi Mangkualam.

Sayangnya, Skuad Garuda Muda langsung menelan tiga kekalahan secara beruntun melawan Myanmar, Thailand, dan Australia. Timnas Indonesia U-19 hanya menang melawan Kamboja dan Laos.

Hasil negatif itu membuat Timnas Indonesia U-19 menempati posisi keempat dengan koleksi enam poin. Skuad Garuda Muda pun dipastikan gagal lolos ke babak semifinal di ajang edisi tersebut.

Setelahnya, Timnas Indonesia U-19 meraih peringkat ketiga sebanyak tiga kali secara beruntun pada edisi 2017, 2018, dan 2019. Kini, Skuad Garuda Muda kembali gagal lolos dari babak grup. Meski begitu, tim asuhan Shin Tae-yong diharapkan segera bangkit dan tampil lebih baik di masa mendatang. (**)

Comments are closed.