Seminggu Terjebak, 40 Pekerja Bawah Tanah di India Utara Masih Terus Dievakuasi

16

India, SatuBanten – Sebanyak 100 lebih petugas penyelamat dikerahkan untuk menyelamatkan 40 pekerja yang terjebak di bawah tanah setelah terowongan yang sedang mereka bangun runtuh di Uttarakhand atau India bagian Utara pada Minggu (12/11/2023).

Diketahui para penyelamat terus memberikan oksigen dan makanan kedalam reruntuhan kepada pekerja yang terjebak sambil membuang puing-puing reruntuhan menggunakan ekskavator.

“Kami telah menjalin kontak dan pasokan oksigen serta makanan,” kata pejabat tinggi distrik Uttarkashi, Abshishek Ruhela.

Pejabat The State Disaster Response Fund/SDRF (Pasukan Tanggap Bencana Negara), Ranjit Kumar Sinha diketahui telah melakukan kontak dengan para korban didalam reruntuhan dengan menggunakan radio, ia juga berharap dapat cepat menjangkau lokasi para korban.

Salah satu pekerja, Hemant Nayak mengungkapkan bahwa kejadian tersebut bermula saat sejumlah tanah mulai berjatuhan didalam trowongan tetapi tidak dihiraukan oleh para pekerja.

“Tiba-tiba sejumlah besar puing berjatuhan dan terowongan tertutup,” ucapnya.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab jelas dari runtuhnya terowongan tersebut.

Terowongan yang runtuh itu memiliki panjang 4,5 kilometer (km) sedang dibangun Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi di antara kota Silkyara dan Dandalgaon. Langkah ini untuk menghubungkan Uttarkashi dan Yamunotri yang merupakan situs suci agama Hindu.

Comments are closed.