PT Toyota Astra Motor (TAM) Umumkan Pergantian Nahkoda Perusahaan

377

Satubanten.com – Salah satu produsen otomotif terbesar di Indonesia yakni PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan pergantian nahkoda perusahaannya. Susumu Matsuda yang menjadi Presiden Director PT TAM sejak 2020, digantikan oleh Hiroyuki Ueda per 1 Februari 2023 lalu.

Diketahui bahwa Ueda adalah mantan dari Presiden Director Toyota Vietnam. Sebelumnya, Ueda juga pernah berkarir sebagai President Toyota de Venezuela pada 2017 sebelum kembali ke Toyota Motor Corporation (TMC) sebagai General Manager di Best in Town Departement. Kariernya di Toyota Vietnam dimulai pada 2020 hingga 2023.

Ueda mengungkapkan, meski bukan pertama kali menjadi Presiden Toyota di negara ASEAN, posisi Indonesia sebagai market leader di pasar otomotif regional menjadi suatu tantangan tersendiri.

“Bersama seluruh tim, kami akan terus menghadirkan Mobility for All lewat ever better cars untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia,” ucap Ueda dalam keterangannya

Tidak tampa alasan Ueda dipilih menjadi Presiden di toyota pasalnya sejak karirnya dimulai bersama TMC pada 1989. Karirnya menanjak menjadi presiden di dua benua berbeda sejak menekuni bidang penjualan dan produk. Selama di Vietnam, Ueda berhasil membawa Toyota bertumbuh 35 persen pada 2022 dibandingkan periode 2021.

“Ini termasuk diantaranya perayaan 50 tahun Toyota, kehadiran kendaraan listrik bZ4x dan Kijang Innova Zenix. Selamat datang kepada Ueda, sebagai President Director TAM yang baru. Semoga bersama-sama kita bisa terus bersinergi untuk menghadirkan mobilitas terbaik bagi pelanggan di Indonesia,” ucap Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM.

Tahun lalu, Toyota memimpin penjualan dengan mencatatkan angka 331.410 unit secara wholesale. Capaian ini naik 12,1 persen dari 2021 yang berada di angka 295.000 unit. Toyota memimpin pasar otomotif Indonesia dengan market share 31,6 persen.

Tantangan Toyota di Indonesia dalam beberapa waktu mendatang tidak hanya sebatas mempertahankan dominasi. Toyota tengah mendapat sorotan, secara global, terkait langkah elektrifikasi produknya di berbagai pasar dunia. Termasuk Indonesia, yang tengah menjalin hubungan mesra dan menargetkan penggunaan teknologi EV lebih luas di Tanah Air.

Comments are closed.