Polres Serang Amankan Puluhan Remaja, Diduga Geng Motor

5

Serang, Satubanten.com- Polres Serang Polda Banten mengamankan sejumlah remaja yang diduga geng motor di wilayah desa Kibin Kecamatan Kibin Kabupaten Serang – Banten, pada dini hari Kamis (20/04/2023).

Diduga rombongan geng motor atau gengster sebelum diamankan oleh polisi di duga habis mengancam sesorang (alfian-red) di Kp. Telaga  Desa Kibin Kec. Kibin Kab. Serang-banten.

Alfian korban penodongan yang di lakukan oleh rombongan geng motor menjelaskan kepada awak media kalau dirinya sempat di todong oleh 4 orang dua motor yang berboncengan dengan menggunakan cerulit dan golok sebelum di amankan oleh polisi.

“Saya todong oleh dua motor yang berboncengan  yang membawa golok dan celurit, di kp. Telaga, mereka banyak berboncengan semua,” katanya.

Dalam pengejaran berdasarkan informasi warga adanya rombongan konvoi sambil bawa sajam dari pos pengamana lebaran Tambak semua bergerak, Kapolsek Cikande Adhi, Kapolsek Carenang Dadang, Kasat Intelkam AKP Tatang dan Kanit Lantas Polsek Cikande Priyanto.

AKP Tatang Kasat Intelkam mengatakan kepada awak media peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Awalnya, didapati informasi sekelompok remaja konvoi motor bonceng sambil membawa petasan dan senjata anggota langsung melakukan pengejaran dan ditengah perjalanan berpapasan dengan para pelaku. Kemudian dilakukan penggeledahan dan mengamankan remaja yang diduga geng motor.

“Kami yang ada di Pos Pengamanan Lebaran di Tambak langsung bergerak melakukan pengejaran berdasarkan informasi dan mengamankan sejumlah remaja yang diduga membawa sajam jenis cerulit dan golok yang diduga habis mengancam atau menodong seorang warga,” kata Kasat.

Lanjut Tatang, ada 27 anak dan 12 yunit kendaran karena anak – anak masih di bawa umur kita akan panggil orang tuanya, sekarang kita amankan di bawa ke polres serang untuk di data.

“Kita akan Panggil orang tuanya ada 27 anak remaja, aksi ini tentunya sudah sangat meresahkan masyarakat,” pungkas Kasat Intelkam. (*)

Comments are closed.