Tangerang, SatuBanten – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Kesehatan menerbitkan surat edaran waspada cacar monyet. Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang juga sudah menginstruksikan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan untuk mengedukasi masyarakat.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang juga sudah menginstruksikan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang meliputi Puskesmas, Rumah Sakit dan Laboratorium untuk dapat mengedukasi masyarakat.
“Kami sudah membuat surat edaran ke faskes (Fasilitas Kesehatan) tentang kewaspadaan terkait bahayanya penyebaran virus cacar monyet serta pencegahannya,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Tangerang, dr Sumihar Sihaloho
Hingga kini, belum ditemukan kasus cacar monyet di Kabupaten Tangerang yang saat ini baru ditemukan di DKI Jakarta.
“Kasus cacar monyet belum ada ditemukan di wilayah Kabupaten Tangerang sampai saat ini namun kami juga harus waspada,” ujarnya.
Fenomena penyakit monkeypox dapat dihindarkan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari perilaku seks berisiko, sebab sebagian besar kasus terjadi pada populasi berisiko (LSL, memiliki orientasi biseksual, HIV positif).
Sebab, virus itu dinilai dapat menyebar antara manusia ke manusia lainnya melalui kontak langsung secara fisik seperti luka infeksi, koreng atau cairan tubuh penderita maupun tidak langsung.
“Hal utama dalam pencegahaan penyakit cacar monyet ini tidak lain adalah dengan tetap menjaga pola hidup sehat,” kata dia.
Ia juga menilai, upaya pencegahan penyebaran virus cacar monyet bukan hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah semata. Melainkan, peran aktif masyarakat sangat penting dibutuhkan dalam mencegah terjadinya kasus tersebut. Ia pun mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Tangerang agar dapat menjaga kebersihan lingkungan setempat.
“Dengan demikian, penyebaran dari berbagai penyakit yang ada bisa dilakukan pencegahan sedini mungkin,” terang dr Sumihar. (***)
Comments are closed.