Tangerang, Satubanten – Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang melalui, Sekretaris Daerah (Sekda) Moch Maesyal Rasyid mendorong seluruh pejabat eselon 2 dan camat untuk komitmen ciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Hal ini diutarakan saat memberikan sambutan Sosialisasi Antikorupsi, Penandatanganan Fakta Integritas Antikorupsi dan Pencanangan zona integrasi menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Hotel Yasmin, Selasa.
Ia mengungkapkan, pencegahan korupsi harus dimulai dari keluarga. tidak hanya merugikan keuangan negara, korupsi juga menghambat pembangunan, merusak tatanan sosial, serta mengikis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Dalam pencegahan korupsi, langkah awal kita harus pendekatan melalui keluarga, karena di sanalah nila-nilai moral, etika dan integritas ditanamkan,” ungkapnya.
Ada tiga tahapan strategi yang diterapkan dalam membentuk karakter. Pertama strategi jangka pendek dengan memberikan arahan dalam upayan pencegahan. Kedua, strategi menengah berupa perbaikan sistem untuk menutup celah korupsi. Ketiga, strategi jangka panjang dengan mengubah budaya.
“Dengan semangat dan tekad, kita yakin Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme,” ungkapnya.
Comments are closed.