Pembukaan Upacara Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri Abit Dikmata TNI AD Gel II TA 2022 (OV)
Lebak, Satubanten – Kegiatan Upacara Pembukaan Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri Abit Dikmata TNI AD Gel II TA 2022 (OV) di Dodiklatpur Rindam III/Slw Desa Ciuyah, Kec Sajira Kab Lebak Prov Banten. Jumat tanggal 28 April 2023 pukul 09.00
Turut Hadir, Wadan Rindam III/Slw Kol Inf Hari Santoso selaku Inspektur upacara, Komandan Dodiklatpur Rindam III/Slw Letkol Inf Yudhi Hariyanto, Kabagdik Rindam III/Slw Letkol Inf Harlansyah, Kadep Pengmilum juang Myr Inf Drs Nana Supriyatna, Kasipers Myr Inf Suwito, Kasi Mindik Myr Inf Ali Maksum Tim Gumil Myr Arm Abdul Majid, Kaur Rendik Rindam III/Slw Kapten Inf Agus Santoso, Ibu Ketua dan Wakil Ketua Persit Ranting 3 Dodiklatpur, Ibu pengurus Persit Ranting 3 Dodiklatpur, Danbrigif Mekanis/14 Mandala Yudha,
Dandim 0623/ Lbk diwakili Kasdim, Asda 1 Kab Lebak, Kasatpol PP Kab Lebak.
Dansubdenpom III/4 Lbk, Danramil Sajira, Kaminved Lebak, Kepala BPBD Lebak, Camat Sajira, Kepala Desa Pajagan, Kepala puskesmas pajagan, Kepala PTPN Cisalak yang diwakili.
Amanat Danpussenif, Letnan Jendral TNI Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A, yang dibacakan oleh Wadanrindam III/Slw disampaikan, bahwa para Tamtama Siswa kecabangan Infantri merupakan pasukan tempur darat utama yang sekaligus sebagai pasukan pejalan kaki dengan dilengkapi persenjataan ringan dilatih dan dipersiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat dengan motto “Cari Dekati dan Hancurkan” dalam rangka merebut, menguasai dan mempertahankan Medan wilayah darat guna mendukung tugas pokok TNI AD.
TNI AD harus senantiasa disesuaikan dengan kemungkinan ancaman terhadap NKRI yang dapat timbul sewaktu waktu dengan demikian pendidikan pembentukan prajurit infanteri sangatlah diperlukan guna menjaga keseimbangan antara organisasi TNI AD dengan tugas pokok yang harus dikerjakan.
Pasukan infanteri itu merupakan garda utama dan mayoritas pada organisasi TNI AD sehingga dengan demikian pola penyelenggaraan pendidikan kejuruan prajurit infanteri khususnya pada level Bintara dan Tamtama diselenggarakan secara tersebar di Dodiklatpur Rindam jajaran TNI AD,” pungkasnya.
“Hal ini tentu saja berbeda dengan kecabangan lain yang diselenggarakan secara terpusat pada lemdik kecabangannya namun demikian bukan berarti bahwa hal ini akan menyebabkan terjadinya perbedaan kualitas hasil didik antara Dodiklatpur yang satu dengan yang lainnya.
Masih kata Kol Inf Hari Santoso Wadanrindam III/Slw, Perlu saya sampaikan juga mengenai visi dari pendidikan ini sebagaimana telah dijelaskan pada kurikulum yaitu mewujudkan program studi pendidikan kejuruan Tamtama Infanteri Abit Dikmata TNI AD yang unggul dalam rangka mengembangkan kemampuan prajurit infanteri yang handal dan profesional.
“Dapat membina menajeman pendidikan, Dapat mendidik dan mengembangkan pendidikan kejuruan Tamtama infanteri Abit Dikmata TNI AD, Dapat dilaksanakan pengkajian dan pengembangan pendidikan bagi tamtama kecabangan infanteri untuk mendukung peningkatan kualitas keluaran pendidikan dan kemajuan program studi yang dilandasi profesionalisme.
Comments are closed.