Jakarta- Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menjelaskan bahwa perpisahan dengan Pena menjadi langkah yang diambil demi mengusung kebangkitan di BRI Liga 1 2024/2025.
“Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu dan bagi kami situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata,” ujar Prapanca.
Selain Pena, Persija juga mendepak Robert Mortledge yang selama ini menjadi pelatih fisik Macan Kemayoran dan menemani Pena sejak awal musim.
“Terima kasih untuk Carlos Pena dan Robert Mortledge. Persija berharap keduanya bisa menapakaki kesuksesan di perjalanan karier selanjutnya,” tutur Prapanca.
Persija mempromosikan Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker Persija hingga akhir musim BRI Liga 1.
“Selanjutnya kami menunjuk xoach Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. Kami berharap sebagai nakhoda dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim,” ucap Prapanca.
Kini, Persija berada di peringkat kelima klasemen sementara BRI Liga 1. Macan Kemayoran mencatatkan 47 poin dari 30 pertandingan.(**)
Comments are closed.