Menpora Sentil PSSI Terkait Pembinaan Sepak Bola Usia Dini

158

Satubanten.com- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menyentil PSSI terkait pembinaan sepak bola usia dini. Menpora Amali meminta agar setiap Asosiasi Provinsi (Asprov) di daerah lebih serius dalam membantu pembentukan Timnas Indonesia yang unggul lewat pengembangan usia dini.

Hal itu lantaran pembinaan usia dini yang baik di setiap daerah merupakan pijakan awal dalam pembentukan Timnas Indonesia yang tangguh.

“Saya harap keseriusan pemerintah ini juga dibarengi teman-teman di PSSI, Asprov, dan klub. Saya harap di daerah lebih serius lagi dalam hal khusus pembinaan usia dini,” ujar Amali dalam Kongres Biasa PSSI 2022, dikutip dari Kemenpora, Selasa (31/5/2022).

Menurut Amali, pembinaan atlet di daerah adalah titik yang paling diharapkan dalam membangun kemampuan atlet. Oleh karena itu, Amali ingin setiap daerah harus lebih serius dalam mencari dan membentuk bibit muda untuk masa depan nanti.

“Pembinaan sekarang harus terdesain dengan baik. Ini serius. Olahraga merupakan hal yang sangat penting. Pembinaan atlet di daerah ini sangat diharapkan dan menjadi tulang punggung,” Menpora Amali melanjutkan.

Seperti diketahui, sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Terbukti dari antusiasme para penonton dari setiap laga nasional maupun daerah yang hampir selalu dipadati penonton.

Namun sejauh ini, Indonesia masih minim gelar juara di cabor tersebut. Jika melihat dari Piala AFF, Indonesia bahkan belum sekalipun mengukir juara di kompetisi level Asia Tenggara tersebut.

Apalagi level Asia, Indonesia baru empat edisi mengikuti Piala Asia. Momen itu terjadi pada 1996 hingga 2007 saja dan masih terpentok di fase grup.

Terlepas dari itu, ada harapan baru saat ini ketika Timnas Indonesia semakin banyak didominasi oleh pemain muda. Hal tersebut diyakini dapat membentuk skuad yang lebih maju kedepannya. (**)

Comments are closed.