SatuBanten.com, Serang – Perusahaan ExxonMobil melirik Kota Serang Banten untuk membangun pabriknya. Perusahaan asal Amerika Serikat itu akan membawa investasi senilai 10 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 157 Triliun lebih (kurs Rp 15.800 per dollar AS).
“Nilai investasi itu cukup besar, semoga investor yang masuk ini bisa sesuai dengan harapan kita bersama. Agar bisa meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah) Kota Serang,” ujar Penjabat Wali Kota Serang Yedi Rahmat kepada SatuBanten di Serang, Kamis (7/3/2024).
Yedi menyatakan, perwakilan ExxonMobil didampingi oleh Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) telah meninjau lahan yang rencananya akan dibangun pabrik, Selasa (5/4/2024).
Lokasi yang ditawarkan lanjut Yedi, berada di daerah Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Serang dengan luas lahan yang dibutuhkan 500 hektar.
“Kami bersama tim perwakilan Menko Marves RI, telah mendampingi investor ExxonMobil memastikan kondisi geografis lahan yang nanti akan di pergunakan,” ujar dia.
Rinaldy, perwakilan dari Kemenko Marves RI mengatakan, PT ExxonMobil telah mengecek lahan yang akan dibangun pabrik petrokimia untuk menghasilkan green produk.
“Kami dari pemerintah pusat mengawal agar supaya, investasi ini bisa terealisasi dan bisa terlaksana,” kata Rinaldy. Menurut Rinaldy, perwakilan ExxonMobil belum memutuskan dan menetapkan cocok atau tidaknya lokasi yang telah ditinjau.
Namun, Pemerintah berharap Kota Serang dapat terpilih menjadi lokasi strategis dan unggil karena infrastruktur penunjang lengkap. Sehingga, kata Rinaldy, ExxonMobil nantinya dapat menyerap tenaga kerja lokal dalam rangka mengurangi angka pengangguran, dan membantu pendapatan ibu kota Provinsi Banten.
“Saat ini Exxon masih membandingkan-bandingkan lokasinya. Kami berharap semoga Kota Serang bisa terpilih menjadi lokasi pendirian pabrik tersebut,” pungkasnya. (***)
Comments are closed.