Kevin Soni, Pemain Klub Turki Hatayspor, Selamat Dari Gempa Dahsyat Karena Tunggu Sholat Subuh
Satubanten.com- Kisah inspiratif datang dari seorang penyerang muslim asal Kamerun, Kevin Soni. Pemain yang membela Hatayspor itu mengaku selamat dari gempa dahsyat karena sedang menunggu waktu salat subuh.
Nasib Soni cukup beruntung ketimbang rekan setimnya yang merupakan eks pemain Chelsea, Christian Atsu. Jika Atsu harus tertimpa puing-puing bangunan hingga mengalami cedera kaki kanan dan sulit bernafas, Soni justru berhasil lolos dari gempa dalam keadaan sehat.
Gempa bumi pertama bermagnitudo 7,8 menggetarkan perbatasan Turki-Suriah pada pagi-pagi buta. Banyak masyarakat saat itu masih tertidur lelap.
Berbeda dengan orang kebanyakan, Soni justru masih terjaga untuk menunggu waktu Salat Subuh. Tak sendiri, dia menunggu waktu adzan bersama sepupunya yang sedang bermain Playstation.
Begitu gempa dahsyat mengguncang, Soni dan sepupunya pun panik dan langsung menyelamatkan diri. Dia pun mengaku, andai dirinya memilih tidur mungkin dia tidak akan selamat dari reruntuhan apartemennya.
“Saya seorang muslim dan saya sangat relijius, apa yang menyelamatkan saya adalah bahwa saya ingin menunggu sampai pukul 6:40 pagi (waktu setempat) untuk mendirikan salat pertama hari itu. Itu sebabnya saya tidak bisa tidur,” kata Soni dilansir Footmercato, Kamis (9/2/2023).
“Jadi saya berkata pada diri sendiri bahwa jika saya tidur, melihat bagaimana semuanya jatuh di rumah, saya pasti sudah mati. Itu bahkan pasti,” tuturnya lagi.
“Batu-batu yang jatuh sangat besar. Itu adalah bangunan tujuh belas lantai, bayangkan. Jadi jika saya tidur, saya pikir saya akan mati,” lanjut pemain berusia 24 tahun itu. (**)
Comments are closed.