KAMMI Serang Gelar Diskusi Publik Tentang Maju atau Mundurnya Pendidikan di Kota Serang

15

Serang,Satubanten – Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Serang laksanakan Diskusi Publik dengan tema “Potret Pendidikan di Kota Serang, Maju Atau Mundur?” Pada Kamis, 18 Mei 2023 di Ruang Aspirasi DPRD Kota Serang (18/05/2023).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Bidang Kebijakan Publik KAMMI Serang dengan tujuan fokus isu KAMMI Serang dalam satu periode yaitu, pendidikan di Kota Serang dan kegiatan ini juga sebagai batu loncatan utama KAMMI Serang dalam mengawal Pendidikan di Kota Serang.

Kegiatan Diskusi Publik KAMMI Serang ini dihadiri oleh beberapa pemateri diantaranya, Muhtar Efendi, M.Pd (Komisi II DPRD Kota Serang), Mahpudin, S.IP., M.A (Akademisi Untirta), dan Amin Rohani, S.E (Aktivis Pendidikan, PATTIRO Banten).

Roja Rohmatulloh selaku Ketua Umum PD KAMMI Serang dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kesadaran pemerintah terhadap Pendidikan di Kota Serang.

“Kegiatan diskusi Publik ini menjadi penyadaran bagi pemerintah tentang rendahnya Pendidikan di Kota Serang” Kata Roja.

“Masih banyak Sekolah di Kota Serang yang secara infrastruktur pembangunan dan fasilitas sekolah yang belum memadai, dan juga terkait untuk guru honorer masih belum adanya kejelasan tentang kesejahteraan guru honorer baik secara gaji yang rendah dan kejelasan terkait PPPK” Tambah Roja.

“Harapan dari kegiatan diskusi publik ini menjadi tolak ukur agar pemerintah menjadi sadar atas rendahnya kualitas pendidikan di Kota Serang” Tutup Roja.

Adapun tanggapan narasumber dalam kegiatan Diskusi Publik KAMMI Serang.

Muhtar Effendi, M.Pd, selaku Anggota Komisi II DPRD Kota Serang menyampaikan apresiasi terhadap adanya kegiatan diskusi publik tentang pendidikan di Kota Serang.

“Apresiasi terhadap KAMMI Serang yang sudah menggagas kegiatan diskusi publik dengan adanya kegiatan ini menjadi bukti masih adanya perhatian dari pemuda terhadap Pendidikan di Kota Serang” Kata Muhtar.

“Terdapat sekolah-sekolah yang secara infrastruktur pembangunan di beberapa daerah di Kota Serang menjadi PR bagi Dinas Pendidikan untuk segera menyelesaikan permasalahannya dan dari Pihak DPRD Kota Serang akan terus mendorong dari segi anggaran” Tambah Muhtar.

“Dengan adanya tudingan terhadap rendahnya Pendidikan di Kota Serang dari berbagai pihak, harapannya dari Pemerintah Provinsi juga turut andil dalam penanganan masalah Pendidikan agar Kota Serang secara Pendidikan tetap terus maju” Tutup Muhtar.

Adapun Amin Rohani, selaku Aktivis Pendidikan dan Pattiro Banten menyampaikan Kota Serang masih tidak layak disebut dengan pusat pendidikan.

“Kota Serang bercita-cita menciptakan Pendidikan yang tertuang dalam RPJPD ‘Terdepan sebagai Pusat Pendidikan, Jasa, dan Perdagangan Menuju Kota Serang SMART 2024’ ” Kata Amin.

“Kota Serang masih belum layak disebut sebagai pusat pendidikan di Provinsi Banten, pasalnya masih terdapat temuan sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan secara infrastruktur bangunan padahal anggaran pendidikan di Kota Serang jauh lebih besar yaitu sebesar 35% bahkan lebih dibandingkan kota/kabupaten lain” Ucap Amin.

Comments are closed.