Jatuh Bangun Karier Pelatih Bima Sakti, Pernah Dibuli Sekarang Dipuji

283

Satubanten.com- Kesuksesan Bima Sakti saat ini membawa Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 2022 nyatanya tidak sesederhana yang dilihat. Legenda Timnas Indonesia jebolan Primavera 1994 itu faktanya juga pernah dibuli.

Sebelum dipuja seperti sekarang ini, Bima lebih dulu dicap pelatih gagal. Hal itu seiring keterpurukan Timnas Indonesia senior di Piala AFF 2018 lalu.

Kala itu Bima Sakti dipercaya menukangi Skuad Garuda menggantikan sosok Luis Milla. Namun kiprahnya sebagai pelatih masih disebut gagal mengingat usianya yang tergolong sangat muda di dunia kepelatihan.

Saat itu Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 bahkan hanya lebih baik dari Timor Leste di babak penyisihan grup B. Skuad yang diperkuat oleh Stefano Lilipaly kala itu gugur lebih dulu menempati peringkat keempat dari lima kontestan grup.

Tim Merah Putih hanya meraih satu kemenangan dengan satu hasil imbang dan dua kekalahan dari empat laga. Catatan itu menjadi bahan evaluasi karena dinilai lebih buruk dari edisi 2016 saat Timnas Indonesia bahkan berhasil menjadi runner up.

Bima masih belum bisa menebus dosanya di awal menukangi Timnas Indonesia U-16 pada 2019. Kala itu Skuad Garuda muda hanya mampu menempati peringkat ketiga Piala AFF U-16 2019.

Beragam kritikan dan cemoohan juga masih kerap berseliweran menghantui Bima. Namanya sebagai legenda Timnas Indonesia era 90-an itu bahkan nyaris dilupakan.

Namun badai telah berlalu. Kini Bima telah membuktikan perjuangannya dengan membawa Skuad Garuda U-16 juara di Piala AFF U-16 2022. (**)

Comments are closed.