Ankara, SatuBanten – Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit al-Ahli Arab, di Gaza, Selasa (17/10) malam waktu setempat.
“Kami sangat marah karena ratusan warga Palestina kehilangan nyawa dan banyak lagi yang terluka akibat penargetan sebuah rumah sakit di Gaza hari ini, dan kami mengutuk keras serangan biadab ini,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki dikutip dari Reuters, Rabu (18/10).
Selain Turki, Mesir juga mengutuk serangan Israel terhadap rumah sakit di Gaza dan menyebutnya sebagai “pelanggaran berbahaya” terhadap hukum kemanusiaan internasional.
“Serangan yang disengaja terhadap sasaran sipil ini merupakan pelanggaran berbahaya terhadap HHI dan nilai-nilai dasar kemanusiaan,” kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan dikutip dari AlJazeera.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengutuk serangan mematikan terhadap Rumah Sakit Arab al-Ahli di Gaza.
Mengutip AlJazeera, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom, dalam sebuah postingan di X, menyerukan “perlindungan segera terhadap warga sipil” dan agar “perintah evakuasi Israel dibatalkan”.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan sedikitnya 500 orang tewas dalam serangan Israel di Rumah Sakit al-Ahli Arab. Pemerintah Hamas di Gaza menggambarkan serangan itu sebagai kejahatan perang.
“Rumah sakit itu menampung ratusan orang yang sakit dan terluka, dan orang-orang yang terpaksa mengungsi dari rumah mereka karena serangan Israel lainnya,” katanya dalam sebuah pernyataan dikutip dari AlJazeera. (***)
Comments are closed.