FK-PKBM Lebak Dorong IKM di Lembaga PKBM

132

Lebak, Satubanten.com-  Merdeka belajar merupakan gagasan yang dicanangkan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan pada bulan februari 2022, Tujuannya yaitu menciptakan peserta didik yang kritis, kreatif, kolaboratif dan terampil.

Kurikulum Merdeka Belajar merupakan kurikulum prototipe yang sudah diujicobakan hampir dua tahun berjalan pada sekolah-sekoah penggerak diseluruh wilayah indonesia.

Penerapan Kurikulum Merdeka ini bersifat opsional bagi sekolah atau satuan pendidikan yang ingin menerapkannya termasuk Satuan Pendidikan PKBM dan SKB.

Sejalan dengan itu, Forum Komunikasi PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Mengajar ) Kabupaten Lebak Provinsi Banten mendorong terlaksana Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) untuk Satuan Pendidikan PKBM dan SKB karena pada dasar proses pembelajaran di PKBM disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan warga belajar.

Habibullah, Selaku Ketua FK-PKBM Lebak menuturkan pada awak media “bahwa PKBM merupakan satuan pendidikan yang mengelola Pendidikan Kesetaraan, pada hakekatnya telah menerapkan konsep-konsep pembelajaran namun perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan jaman. “Terangnya, Jum’at, 10/06/2022.

“Kami menyambut baik ide gagasan Pak Menteri, maka kami dari Forum PKBM perlu menindaklanjuti dengan mengadakan workshop ataupun pelatihan, lokakarya bahkan seminar-seminar terkait Implementasi Kurikulum Merdeka kepada Satuan Pendidikan PKBM dan SKB di wilayah kerja kami” ujar habib.

Dikatakan juga oleh habib, para pengelola PKBM diharapkan mampu menerapkan kurikulum Merdeka di lembaga masing-masing. Pendampingan pun perlu dilakukan secara optimal dan berkelanjutan oleh Dinas Pendidikan agar Implementasi Kurikulum Merdeka bisa berjalan sesuai ketentuan yang digariskan oleh Kementerian Pendidikan.

“Ke depan kami akan menyusun rencana kegiatan untuk sosialisasi penguatan IKM di PKBM dan SKB” pungkasnya.

Comments are closed.