Diduga Lalai Owner Kolam Renang Grand Dirham Kembali Menalan Korban Jiwa

210

Lebak, Satubanten – Wisata Pemandian kolam renang Grand Dirham, yang berada di Kampung Cilengsir Desa Banjarsari Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak-Banten, diduga memakan korban jiwa. pada Kamis (29/6/2023) sekira Pukul 16.05 WIB.

Dari keterangan warga sekitar, korban bernama Maharani seorang bocah berusia 9 tahun, warga asal Kampung Batu Bangkong Rt 23 Rw 03, Desa Sukaraja Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak-Banten.

Menurut kesaksian warga di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban ditemukan tewas setelah tenggelam di dasar kolam renang.

“Iya pak korban ditemukan setelah kakak kandungnya mencarinya, dan ternyata korban sudah berada didasar kolam. Korban pun diangkat warga lalu dibaringkan untuk dilakukan penyelamatan pertama. Namun sepertinya korban saat itu juga sudah meninggal, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit,” Ujar Sohirin kepada awak media yang mengaku ada di lokasi kejadian, Sabtu (1/6/2023).

Menanggapi hal tersebut, seorang aktivis sosial, Ahmad Yani menyesalkan terjadi kembali korban jiwa di area wisata pemandian kolam renang Grand Dirham tersebut.

“Dulu informasinya pernah juga terjadi korban jiwa, setelah berendam di kolam renang itu. Nah sekarang terjadi lagi, berarti ada yang tidak beres dalam pengelolaan wisata itu, terutama pada sistem pengawasan terhadap pengunjung. Ini bisa dibilang pengelola telah lalai. Dan kita pertanyakan juga bagaimana Standar Operasinal Prosedurnya atau SOP nya terutama dalam pengamanan lokasi wisata itu,” Tegas Yani.

“Sementara hingga berita ini ditayangkan, pihak pengelola belum dapat dikonfirmasi.”

Comments are closed.