Cikungunya Menyerang, Dinkes Pemkab Tangerang Imbau Jaga Kebersihan Lingkungan

18

Tangerang, Satubanten – Chikungunya masih menghantui sejumlah masyarakat Indonesia, salah satunya Tangerang, penyakit ini muncul terutama pada saat pergantian musim dari musim penghujan kemusim kering, penyakit chikungunya ini di dapat akibat infeksi virus nyamuk Aedes Albopictus.

Warga Kabupaten Tangerang harus mewaspadai hal tersebut dikarenakan telah tercatat atau ditemukan kasus tersebut oleh Dinas Kesehatan (Dinkes).

“Karena sekarang sudah mulai rawan terjangkitnya penyakit chikungunya dan DBD,” ucap Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang dr. Muchlis.

Ia menyampaikan untuk masyarakat bisa menjaga lingkungan, buang sampah pada tempatnya, membersihkan halaman dan ruangan rumah, agar bisa terhindar dari penyakit tersebut

Selain itu, pihaknya menghimbau masyarakat tetap peduli terhadap kebersihan lingkungan dan menggencarkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), guna terhindar penyakit chikungunya.

“Gejala chikungunya itu mirip dengan penyakit DBD seperti suhu tubuh panas, pusing, nyeri pada persendian, dan terjadi penurunan trombosit. Namun tidak terjadi pendarahan seperti gejala DBD,” ujarnya.

Muchlis menambahkan chikungunya adalah sebuah penyakit yang sangat cepat penyebaranya terutama pada saat perubahan cuaca, sehingga pencegahan dini menjadi cara terbaik pencegahanya.

Comments are closed.