BWF Baru-Baru Ini Resmi Melarang Penggunaan Teknik Servis Spin Baru

11

Satubanten.com- Dewan BWF baru-baru ini resmi melarang penggunaan teknik servis spin baru. Model servis tersebut ramai diperbincangkan pencinta bulu tangkis.

“Dewan BWF telah menyetujui proposal untuk ‘variasi eksperimental’ pada Undang-Undang Bulutangkis untuk melarang penggunaan ‘spin servis’ baru. (Aturan itu) berlaku efektif hingga 29 Mei 2023,” bunyi pernyataan BWF pada laman Instagram resmi @bwf.official, Sabtu (13/5/2023).

“Amandemen 9.1.5 Bagian 4.1 dari Undang-undang Bulutangkis BWF saat ini berbunyi atlet yang melakukan servis harus melepaskan kok tanpa menambahkan putaran dan raket pelaku servis pada awalnya harus mengenai dasar kok,” sambung pernyataan itu.

Larangan sementara itu berlaku di semua turnamen internasional BWF, termasuk Piala Sudirman 2023 yang akan berlangsung mulai Minggu (14/5/2023). Selain itu, larangan tersebut juga berlaku di Malaysia Masters 2023.

Servis spin pertama kali terlihat dilakukan oleh atlet asal Denmark, Rasmus Espersen/Marcus Rindshoj. Aksi unik tersebut dilakukan mereka di Polandia Open 2023 yang berlangsung Maret lalu. (**)

Comments are closed.