Bupati Pandeglang : Melalui Reforma Agraria Mari Tingkatkan Ekonomi dan Kesejehteraan Masyarakat

17

Pandeglang, Satubanten – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pandeglang membentuk Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GATRA) 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan program pemerintah itu harus program kerakyatan bermuara pada kesejahteraan masyarakat, apalagi Kabupaten Pandeglang daerah agraris, lumbung panganya Provinsi Banten dan nasional, maka dari itu program BPN ini sangat diharapkan oleh masyarakat Pandeglang, khususnya para petani, nelayan, UMKM untuk peningkatan ekonomi, “ kata Irna usai menggelar Rakor Gerakan Sinergi Reforma Agraria 2024 bertempat di Hotel S’rizki, Senin (22/4/2024).

Menurutnya, dalam hal menyelesaikan permasalahan pertanahan perlu adanya kolaborasi dan koordinasi semua pihak, dan tentu saja sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Pandeglang akan terus berupaya menyelesaikan berbagai persoalan pertanahan, mulai dari sengketa, penataan aset dan akses tanah, “terangnya.

Ia berharap Reforma Agraria tahun 2024 dapat berjalan dengan optimal dan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejehtraan masyarakat Pandeglang, “harapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Pandeglang Basuki Raharja mengatakan pembentukan Tim Gugus Tugas Reforma Agraria di lakukan untuk meningkatkan kualitas layanan serta menjamin kepastian hukum terhadap hak atas tanah masyarakat, “kata Basuki

Ia menegaskan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Pandeglang tahun 2024 ditargetkan sebanyak 22.500 bidang tanah dan sampai dengan saat ini pencapaianya sudah 6.500 bidang, “tegasnya.

“Kami terus melakukan kolaborasi dan koordinasi dengan semua pihak, termasuk Bupati Pandeglang, mudah – mudahan target tersebut bisa tercapai dengan baik, “tuturnya.

Ia berharap Tim Gugus Tugas Reforma Agraria mampu mewujudkan cita-cita Reforma Agraria dalam upaya mengurangi ketimpangan pemilik tanah serta bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Comments are closed.