Jakarta, – Acara BTN Jakarta International Marathon 2025 diikuti sebanyak 31 ribu pelari dari 51 negara yang memadati jalanan Jakarta dalam ajang JAKIM 2025 pada Ahad, 29 Juni lalu.
Kegiatan ini diikuti oleh atlet profesional, pelari amatir, hingga peserta cosplay, semua berpadu dalam euforia lomba maraton ini.
Dengan peningkatan jumlah peserta dua kali lipat dibanding tahun lalu (15 ribu), ajang ini menimbulkan efek berganda bagi Jakarta. Dari sisi perekonomian, hotel-hotel penuh tamu untuk wilayah Kuningan, Sudirman, Menteng di Jakarta.
Jakarta Hotel Association (JHA) mencatat tingkat hunian Hotel Millennium Sirih mencapai 99,25 persen, Sari Pacific 99 persen, dan Westin Jakarta serta DoubleTree menyentuh angka di atas 90 persen.
Total pendapatan dari sektor perhotelan selama dua hari saja menyentuh Rp 11,8 miliar. Belum termasuk belanja peserta dan keluarga mereka di pusat kuliner, transportasi, hingga mal Jakarta di sekitar Jakarta.
“Jakarta terbukti mampu jadi tuan rumah event internasional dan membuka pintu menuju sport tourism yang berkelanjutan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Sedangkan menurut Wakil Gubernur Rano Karno, dampak lain dari ajang ini memperlihatkan bahwa tren olahraga lari semakin meningkat. “Ini tandanya sudah jadi pilihan utama masyarakat perkotaan. Harusnya, Jakarta jadi semakin sehat,” ucapnya.
JAKIM yang selalu diselenggarakan menjadi bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun Jakarta setiap tahun, juga menjadi bukti kota ini mampu menggelar ajang berskala internasional dan kian kuat menampilkan jati diri sebagai kota global. (**)
Comments are closed.