Balai Taman Nasional Ujung Kulon Gelar Sosialisasi Melalui Tarawih Keliling

16

Pandeglang, Satubanten – Bulan Ramadhan penuh berkah menjadi momentum yang baik untuk mempererat tali silaturahmi, pada tanggal 21 – 23 Maret 2024 Balai TNUK bekerjasama dengan Aliansi Lestari Rimba Terpadu (ALeRT) mengadakan Tarawih Keliling (Tarling) di wilayah Kecamatan Cimanggu.

Dalam agenda tersebut, Balai TNUK berkesempatan melakukan sosialiasi untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat sekitar Daerah Penyangga terhadap peraturan dan kebijakan pengelolaan yang berlaku, serta menggalang dukungan masyarakat dalam upaya konservasi di TNUK.

Masjid Jami Al Muttaqin, Kp. Cisantri, Desa Padasuka, Masjid Kp. Ciakar, Desa Rancapinang dan Masjid Al Ikhlas, Kp. Pasir Angin, Desa Kramatjaya adalah Masjid-masjid yang dikunjungi dalam kegiatan Tarling kali ini.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala SPTN Wil.III Sumur, I Made Artawan,S.Hut,M.Si menyampaikan materi tentang Organisasi, Dasar Hukum, Tujuan dan Arah Pengelolaan dan Pelestarian Badak Jawa, yaitu sebagai identitas/aset bangsa yang menjadi perhatian internasional dan upaya mewujudkan JRSCA.

Dalam sambutannya Artawan mengatakan bahwa pengelolaan Taman Nasional adalah tanggung jawab bersama. “Dalam pengelolaan Taman Nasional, Balai TNUK tetap melihat warga sekitar sebagai mitra,” ujarnya.

Selain itu, juga disampaikan himbauan tentang tindak pidana kehutanan terutama larangan perburuan yang berlandaskan pada Fatwa MUI No 4 tahun 2014 tentang Pelestarian Satwa Langka untuk menjaga ekosistem serta pengamanan Pal Batas kawasan TNUK.

Masyarakat memberikan respon positif dan terlibat aktif didalam sesi diskusi. Diakhir kegiatan, Balai TNUK menyampaikan infaq berupa uang sebesar Rp. 750.000,- untuk menunjang pengelolaan pada masing-masing Masjid yang di kunjungi.

Sosialisasi terhadap masyarakat sekitar kawasan merupakan bagian penting dalam pengelolaan TNUK, sehingga akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian Badak Jawa di dalam kawasan TNUK. (Sbs)

Comments are closed.