Satubanten.com- Netizen Dunia dihebohkan oleh sosok Azura Luna. Perempuan bernama asli Enjang Widhi Palupi ini dikenal sebagai selebgram yang sempat viral karena berhasil menipu orang-orang penting di luar negeri.
Bahkan Azura Luna ditaksir berhasil meraup keuntungan mencapai Rp7 miliar dari hasil tipu dayanya di luar negeri. Hal tersebut membuat perempuan asal Kediri itu menjadi salah satu buronan interpol.
Tak hanya itu, Azura Luna yang dikenal sebagai selebgram gadungan berhasil menipu Hunter Biden yakni anak Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Media Inggris, The Sun mengungkapkan rekam jejak aksi Azura yang menipu Hunter Biden. Ia pernah diundang untuk makan siang bersama Presiden Joe Biden di Los Angeles pada 8 Juli 2018. Penipuan terkuak melalui pesan teks Hunter Biden yang bocor ke media.
“Ayah saya datang malam ini ingin bertemu kamu untuk makan siang besok,” tulis pesan teks Hunter kepada Azura.
Namun Azura menginginkan makan malam bersama keluarga Hunter, akan tetapi Hunter menjelaskan bahwa ayahnya Joe Biden baru saja datang ke LA dan tidak ingin langsung mengajaknya makan malam.
Tidak diketahui apakah Azura memenuhi undangan makan siang bersama Presiden Amerikat Serikat pada keesokan harinya. Azura mengaku kepada Hunter Biden bahwa ia adalah putri bangsawan asal Indonesia dan membuat Hunter Biden mempercayai itu.
“Dia adalah Azur, dia benar-benar Putri Siam (Indonesia) calon ratu Indonesia dan luar biasa meskipun dia adalah seorang miliarder dan model dilettante untuk sementara, dia sekarang menjadi duta besar PBB yang serius,” kata Hunter.
Selain itu ada juga chattingan Hunter Biden dengan sepupunya Caroline Biden mengenai Azura. Ternyata mereka pernah bertemu saat minum kopi bersama di restoran di Los Angeles.
Hubungan Azura dan Hunter setelah momen tersebut menjadi memburuk dan tidak diketahui apa penyebabnya. Diketahui komunikasi terakhir mereka pada tanggal 27 Juli 2018.
Tiga bulan setelah pertemuannya dengan Hunter Biden tepatnya pada November 2018, Azura ditangkap Polisi di Hotel Beverly Hill untuk kasus penipuan penjualan tas Hermes palsu. (**)
Comments are closed.