Satubanten.com – Usai melaksanakan penugasan sebagai Satgas Satuan Organik selama kurang lebih 12 bulan di wilayah Papua, Yonif R 408/Sbh dilepas oleh Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro melalui upacara pelepasan di lapangan Makodim 1710/Mimika Papua.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa dalam sambutannya yang dibacakan oleh Danrem 173/PVB menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yonif R 408/Sbh yang telah menjalankan tugas di daerah Puncak Ilaga Papua dengan pencapaian hasil yang sangat baik, karena telah mengimplementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI serta mampu berinteraksi langsung dengan masyarakat.
“Terima kasih, kalian telah melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin dan memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat Puncak Ilaga melalui berbagai kegiatan interaksi nyata dengan masyarakat,” ucap Danrem.
Lebih lanjut dikatakan Danrem, bahwa kegiatan interaksi dan kegiatan yang telah dilakukan Yonif R/408 Sbh telah merebut simpati dan hati rakyat dalam mewujudkan setabilitas di wilayah Papua.
“Jadikan pengalaman tugas untuk menambah motivasi dan memperbaiki diri guna menghadapi tugas-tugas di masa mendatang, ” ujarnya.
Dalam kesempatan upacara pelepasan satgas tersebut Dansatgas Yonif R 408/Sbh Letkol Inf Ade Afri Verdaniex juga menerima piagam penghargaan dari Pangdam Cenderawasih yang diserahkan oleh Danrem 173/PVB
Selanjutnya tugas dari Yonif R 408/Sbh sebagai Satgas Satuan Organik didaerah Puncak Ilaga Papua digantikan oleh satgas baru yakni Yonif 303/SSM (Dispenad).
Comments are closed.