Jakarta, Satubanten.com -Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama Republik Indonesia telah selesai melakukan sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1443 H atau Hari Raya Idul Fitri, hal ini disampaikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta secara daring.
“Berdasar hisab Kriteria Baru MABIMS (3-6,4), baik menggunakan elongasi toposentrik maupun geosentrik di Indonesia sudah memenuhi syarat kriteria minimum tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat,” ungkap Cecep Nurwendaya sebagai Anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Dalam seminar yang digelar jelang Sidang Isbat (penetapan) Awal Syawal 1443 Hijriah, pakar astronomi ini menjelaskan, 3-6,4 adalah rumusan kriteria baru MABIMS dalam masalah penentuan awal bulan kamariah. Kriteria ini diputuskan pada 8 Desember 2021 dan telah diterapkan pada awal Ramadan 1443 H/2022 M.
Kriteria tersebut menetapkan bahwa awal bulan kamariah dinyatakan masuk dan tiba bila memenuhi parameter ketinggian hilal minimal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat, disingkat 3-6,4.
Cecep menambahkan, posisi hilal ini dilihat dari sudut terjauh bulan (elongasi) diukur dari pusat inti bumi (geosentrik) dan diukur dari permukaan bumi (toposentrik). Dalam paparannya, Cecep mengungkapkan, pada 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan pada 1 Mei 2022, ketinggian hilal di Indonesia berada pada rentang 3,79 derajat sampai 5,56 derajat. “Ini menunjukkan semua daerah telah memenuhi tinggi Kriteria Baru MABIMS,” ungkap Cecep.
“Secara Mukafat tadi sidang isbat menetapkan bahwa 1 syawal 1443 H jatuh pada hari senin tanggl 2 mei 2022 M, inilah sidang isbat yang baru saja kita laksanakan dan kita sepakati bersama. Dan tentu kita berharap mudah-mudahan dengan hasil Sidang Isbat ini seluruh Umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan Idul Fitri secara bersama-sama.” Ungkap Menag Yaqut
Menag juga menyampaikan himbauan kepada Umat Islam seluruh Indonesia untuk menjaga keamanan dan ketertiban, menuju masyarakat yang moderat dan toleran dalam menjaga NKRI.
“Akhirnya selaku menteri agama dan mewakili pemerintah, serta selaku pribadi izinkan saya menyampaikan selamat Idul Fitri 1443 H. Mohon maaf lahir dan batin.” sambungnya
Konferensi pers ditutup dengan mengumandangkan takbir bersama yang dipimpin oleh Menteri Agama.(SBS/028)
Comments are closed.