Jayanti, SatuBanten – Seorang warga Kampung Gandasari, Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, berinisial S (45), nekad mengakhiri hidupnya secara tragis. Ia bunuh diri terjun ke dalam sumur, Ahad (15/5/2022).
Amin, salah satu saksi mata mengatakan, S sempat berbicara dengan dirinya meminta pekerjaan. Selesai mengobrol ia pulang tak berselang lama mendengar korban bunuh diri terjun ke sumur.
“Korban langsung lari ke sumur, pasca kejadiannya itu disaksikan oleh anak kecil, kemudian anak itu lari ke rumah memberitahu saya,” kata Amin.
Amin menerangkan, di tempat kejadian perkara pihak keluarga sudah sempat menolong. Naasnya, pihak keluarga gagal menolong lantaran tali tambang yang dipakai lepas dari genggaman korban.
“Keluarga sudah memberi tali tambang, sambil berteriak tolong pegang talinya. Kemungkinan korban lelah karena terkena benturan makanya terlepas,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, evakuasi korban yang terjun di sumur sekitar dua jam. Hal ini karena perlu kehati-hatian mengingat kedalaman sumur 12 meter dan kondisi gelap.
Awal menerima laporan pukul 02:20 WIB, kami menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran, serta lima orang personil, serta peralatan yang digunakan seperti tripot dan tali karamantel.
“Korban di ikat dan di tarik keatas, sekitar 2 jam korban berhasil di evakuasi ke atas,” ujarnya. (**)
Comments are closed.