Satubanten.com- Selain jalan bagus, jembatan permanen adalah dambaan bagi semua warga dimana pun mereka tinggal.
Dan hal ini pula yang diidamkan warga dua kampung yang berada di desa Kubangkampil kecamatan Sukaresmi kabupaten Pandeglang.
Dimana jembatan sederhana yang terbuat dari bambu itu, jadi pelintasan warga kampung Simpang Sukajaya 004/002 dengan kp simpang masjid 005/002, berdasarkan informasi yang didapat pada kamis (05/05).
Salah satu warga sekitar bernama Saprudin menuturkan, bahwa jembatan itu sebagai jalan pintas untuk menuju kampung sebelah atau sebaliknya.
“Dan Jembatan tersebut digunakan warga setiap hari untuk beraktivitas, seperti ke tempat sekolah, pekerjaan, pasar, kantor desa dan kantor kecamatan serta ke tempat ibadah,” tambahnya.
Dalam satu tahun warga dua kampung ini akan bergotong royong untuk memperbaiki jembatan itu, karena jembatan sederhana yang terbuat dari bambu hanya tahan 6 bulan saja,” ujarnya.
Berharap dari pihak manapun untuk bisa membangun jembatan permanen yang menyambungkan dua kampung itu,” pungkasnya.
Sementara itu, Kades setempat bernama Soleman saat dihubungi melalui telepon menuturkan, bahwa jembatan yang melintasi sungai Cisanggoma itu panjang sekitar 15 meter.
Untuk ujung jembatan yang di kampung Sukajaya masjid sugah di paving blok, yang di kp sebelahnya belum,” tuturnya.
Sebetulnya ada jembatan satunya, tetapi terlalu jauh jaraknya, dan warga lebih sering menggunakan jembatan bambu itu untuk melakukan aktivitas setiap hari, ujarnya.
Karena belum bisa tercover dari DD, maka ia mengharapkan bantuan dari pihak donatur untuk membuat jembatan permanen dilokasi itu,” pungkasnya. (Sbs)
Comments are closed.