Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Kakanwil Kemenkumham DKI Himbau Satukan Jajaran dalam Pembangunan Zona Integritas

Jakarta, Satubanten.com-  Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Ibnu Chuldun merangkul dan menghimbau jajarannya untuk berkomitmen dalam melakukan pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Hal itu dia sampaikan dalam Rapat Internalisasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di Lingkungan Kakanwil Kemenkumham DKI Jakarta, yang juga dihadiri jajaran Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas 1 TPI Tanjung Priok dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas llA Jakarta, Senin (4/7/2022), di Lapangan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.

Untuk diketahui, Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta satu-satunya yang berhasil lolos diantara seluruh Kanwil Kemenkumham di Indonesia untuk diusulkan ke tahap Tim Penilai Nasional (TPN) Kemenpan RB dalam meraih predikat WBBM. Kemudian, dua satuan kerja di Lingkungan Kanwil DKI, yaitu Kanim Tanjung Priok dan Lapas Narkotika Jakarta juga lolos ke TPN untuk meraih WBK.

Ibnu menegaskan, pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM ini merupakan sangat penting dilakukan oleh jajarannya demi meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Ia mengingatkan pihaknya agar tidak hanya berfokus dalam mencapai predikat WBK/WBBM saja, namun sasaran utama pihaknya sebagai ASN kata dia harus menjadi role model atau memberikan teladan dan berprilaku yang baik, memberikan kualitas pelayanan terbaik, dan harus menjaga integritas.

Dalam giat ini, Kakanwil memberikan pemahaman pentingnya pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM. Dimana dia juga memaparkan langkah-langkah dalam upaya meraih perdikat WBK/WBBM kepada jajarannya yang dari UPT, seperti beberapa inovasi layanan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta.

“Kita sebagai Insan Pengayoman harus bisa bersatu dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Untuk itu, saya meminta semua jajaran agar betul-betul ikut serta dan berpartisipasi dalam pembangunan Zona Integritas ini. Hal ini wajib kita lakukan selama kita masih sebagai Aparatur Sipil Negara,” pungkasnya. (Ng)