Pandeglang,Satubanten – Selain jalan yang bagus mulus, masyarakat pun butuh jembatan sebagai sarana untuk beraktivitas.
Dalam pembuatan jembatan itu ada yang dibangun oleh pihak pemerintah, juga banyak yang dibuat oleh pihak relawan atau donatur.
Salah satu jembatan permanen yang dibangun oleh pihak relawan adalah jembatan Gober yang berlokasi di kampung Gerogol desa Janaka kecamatan Jiput kabupaten Pandeglang Banten.
Dulu sebelum ada jembatan permanen, disitu berjejer jembatan sederhana sederhana terbuat dari bambu hasil swadaya masyarakat sekitar.
Tetapi setelah ada jembatan Gober yang dibangun oleh pihak Relawan kampung pada 1 april 2017 dan selesai awal mei di tahun yang sama, masyarakat pun tidak pernah lagi kesulitan untuk membuat jembatan bambu.
Dan hasil pantauan wartawan pada minggu (23/5/2023) jembatan Gober tersebut kini semakin kinclong , karena baru saja di cat.
Sementara itu salah satu Tokmas kampung Gerogol, Bah Suntama saat ditemui mengatakan, bahwa jembatan ini baru saja di cat.
“Sekitar 3 hari menjelang idul Fitri jembatan ini di cat dan juga dipasang beberapa umbil- umbul”terangnya.
Masih dikatakan bah Suntama, kami bersyukur dan berterima kasih kepada pihak relawan yang dipimpin oleh bapak Arif Kirdiat yang telah membangun jembatan yang sangat kokoh ini.
Sebelum ada jembatan ini, masyarakat disini dalam setahun bisa sampai 3 kali membuat jembatan sederhana yang terbuat dari bambu, ungkapnya.
Bahkan waktu masih jembatan bambu, ada beberapa kejadian musibah walau nggak memakan korban terjatuh dari jembatan bambu itu ke kali Cirincang, terangnya.
Ditambahkan bah Suntama, setelah ada jembatan permanen ini, aktivitas warga pun lancar juga menambah peningkatan ekonomi warga.
Dilanjutkan bah Suntama, bahkan sejak ada jembatan ini, ada beberapa warga yang membangun rumah di kampung Gerogol.
Kini mobil punya abah juga bisa disimpan di depan rumah, dulu sebelum ada jembatan permanen ini, mobil tiap hari terparkir di jalan, tuturnya.
Sebagai rasa terima kasih kepada pihak relawan atau yang telah membangun jembatan ini, maka abah selalu mengajak masyarakat untuk bisa merawat jembatan tersebut, pungkasnya.
Masyarakat lainnya bernama Sahani menyampaikan, bahwa sejak ada jembatan itu, tiap hari lalu lintas disitu ramai.
Tukang sayur, pedagang bakso hingga penjual ikan serta pedagang lainnya kini bisa jualan sampai ujung kampung Gerogol, katanya.
Comments are closed.