Serang,Satubanten.com-Berita tidak sedap kabar dari Qualcomm dimana peluncuran chipset Snapdragon 8 Gen 1 plus gagal hadir pada bulan ini dikarenakan epidemi yang terjadi di Tiongkok.
Hal tersebut dibeberkan oleh leaker terpercaya DCS (Digital Chat Station), dimana ia menjelaskan adanya kasus epidemi yang hadir di wilayah Tiongkok.
“Mengapa saya tidak dapat melihat versi TSMC dari SM8475 titik berjalan sekarang Karena epidemi dan faktor lainnya, mesin pertama domestik akan diluncurkan pada paruh kedua tahun ini.” Tulisnya di weibo.
Hal ini sudah terlihat, dimana dampak serius pada sektor ekonomi dan perkembangan sosial kehidupan dan kesehatan masyarakat.
Menurut Stasiun Obrolan Digital, Lenovo dan Qualcomm memiliki “hubungan yang baik”, menunjukkan bahwa ponsel pertama dengan chip baru mungkin adalah Motorola Edge 30 Ultra.
Bagaimanapun, Edge 30 Pro diluncurkan di Cina sebagai Edge X30 adalah yang pertama dengan Snapdragon 8 Gen 1.
Tidak hanya Motorola banyak produsen hanpone yang sudah antre untuk menggunakan SoC dari Qualcomm yang cocok untuk perangkat Flagship.
Nama Snapdragon 8 Gen 1 plus ini hingga saat ini masih sebatas saran, dimana diharapkan GPU akan menerima peningkatan sementara CPU akan tetap sama dengan flagship saat ini.
Menggunakan satu Cortex-X2 yang perkasa pada (hampir) 3 GHz, tiga lagi Unit kinerja Cortex-A710 dan empat inti Cortex-A510 untuk efisiensi.
Mesin dengan harga Rp.2.1 Trilliun itu akan menggunakan cermin sangat halus untuk membantu memfokuskan sinar ultraviolet dalam membentuk pola sirkuit ke wafer.
Dimana nantinya intel akan menjadi perusahaan pertama dengan pengecoran yang menggunakan mesin baru yang menaikkan bukaan numeriknya dari .33NA menjadi .55NA.(SBS/MHS)
Comments are closed.