Satubanten.com- Sistem pengembangan sistem hidroponik di SMKN 1 sobang sangat menarik di masyarakat terutama yang memiliki jiwa petani,Walaupun belum berpengalaman dan masih tahap pembelajaran, Maulia Rahma Oktavia berupaya untuk tetap mewujudkan perkembangan tanaman hidroponik sebagai wujud ketahanan pangan. Pembuatan hidroponik tersebut dibuat di lahan yang tidak terlalu luas di SMK Negeri 1 Sobang.
Hal itu sesuai program (PLT Kepala Sekolah SMKN 1 Sobang) Sukarno, S.P yang mengharapkan agar Siswa Lulusan SMKN 1 Sobang mampu berinovasi dan kreatif untuk membuat tanaman hidroponik dengan memanfaatkan lokasi lahan yang ada di sekitar rumah atau lahan kosong lingkungannya.
Difki Nurpratam, S.T mengatakan, pembuatan tanaman hidroponik ini menggunakan media air, ditujukan untuk para pemula yang baru saja mengenal tanaman hidroponik dan ingin mencoba menanam sayuran hidroponik seperti cabe, kangkung, tomat dan lain-lain.
“Teknik hidroponik ini tidak memerlukan peralatan ataupun bahan-bahan ideal yang sulit diperoleh, tapi hanya memanfaatkan apa yang sudah ada di sekitar, seperti paralon, botol bekas, botol gantung dan media tanam sederhana yang lain,” ujarnya,
Menurutnya, penanaman teknik hidropinik ini akan disosialisasikan kepada masyarakat sekitar kecamatan sobang bahkan luar kecamatan sobang,
“Meskipun cara ini sudah tidak asing, namun masih banyak masyarakat pedesaan yang belum sepenuhnya bisa melakukannya, harapannya bisa bermanfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (SBS)
Comments are closed.