Pandeglang, Satubanten – Pramuka Wirakarya tahun 2023 yang digelar di Kampung Pramuka, Bumi Perkemahan (Buper) Tanah Merah, Desa Pasireurih, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, Banten, diresmikan, pada Senin (5/6/2023). Dalam peresmian tersebut terdengar Musik kesenian tradisional Calung Renteng dan seni bela diri pencak silat ikut memeriahkan pembukaan tersebut.
Wakil Aster Laksamana Pertama TNI Yudho Warsono mengatakan, kegiatan ini merupakan pembinaan generasi muda, dimana pramuka diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai positif di tengah masyarakat.
“Pramuka ini diharapkan dapat menambah nilai-nilai positif yang tumbuh diantara mereka ini, terkait juga dengan kehidupan bermasyarakat sekitarnya sehingga harapannya ini punya nilai di tengah-tengah masyarakat melalui kegiatan pramuka ini,” kata dia.
Ia menerangkan, kegiatan Pramuka Wirakarya ini diikuti oleh 350 personil TNI yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam kegiatan ini juga sekaligus meresmikan lokasi tersebut sebagai Kampung Pramuka Bumi Perkemahan Tanah Merah.
“Seluruh TNI yang memiliki binaan pramuka mengirimkan anggotanya. Dan alasan kenapa dipilihnya Cisata karena ini akan diresmikan sebagai bumi perkemahan,” ujarnya.
Kegiatan yang rencananya dihelat sampai hari Jumat ini juga kegiatannya antara lain adalah bakti sosial (baksos) seperti memberikan bantuan keramik untuk rumah ibadah, memperbaiki jembatan, bersih-bersih, pembinaan bagi siswa dan linmas, pembinaan idiologi bagi para santri.
“Kita tahu tugas TNI salah satunya kan tadi OMSP (operasi militer selain perang,red), nah melalui pramuka ini wujud dari program OMSP itu, kita memberi bantuan kepada masyarakat sebagai bentuk dukungan kita kepada masyarakat di sini untuk pembinaan mental. Seperti bantuan keramik tadi yang tujuannya untuk membangun rumah ibadah. Pembangunan sarana prasarana yang ada di wilayah ini yang sekiranya bisa di kerjakan,” terang dia.
Sementara Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Pandeglang, Dodo Juanda sangat menyambut baik kegiatan ini karena sangat positif dan dampaknya dirasakan oleh masyarakat.
“Dan juga bagaimana rekan-rekan dari wirakarya ini bukan hanya membangun fisik juga membangun mentalnya, penyuluhan-penyuluhan, sosialisasi tentang negara kesatuan republik Indonesia ini. Jadi saya sangat setuju itu mudah-mudahan ke depan bisa dilaksanakan lagi bukan hanya TNI mungkin dari bhayangkara nya,” ucap dia.
Dengan diresmikan sebagai Buper Tanah Merah, Dodo mengaku optimis pramuka di kecamatan Cisata akan lebih baik kedepannya.
“Sekarang sudah punya buper tinggal nanti pengelolaan buper ini saya minta ke kwarran Cisata bekerja sama dengan desa ada pengurusnya, kepala buper bekerja sama dengan desa dan koramilnya,” pungkasnya.
Comments are closed.