Satubanten.com- PPPA Daarul Qur’an menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Zakat 2023 di Jakarta pada Senin (20/2). Rakornas Zakat 2023 sendiri diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Acara ini bertujuan untuk menguatkan kolaborasi program kemaslahatan keagamaan umat di antaranya zakat dan wakaf, yang berfungsi sebagai akselesator kebangkitan ekonomi sekaligus pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Selain PPPA Daarul Qur’an ada 300 peserta dari Baznas pusat, Baznas provinsi, Baznas Kota atau Kabupaten, Laz nasional, Laz provinsi, Laz Kota atau Kabupaten, Perwakilan Forum Zakat, Perwakilan Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) dan 34 Kepala Bidang Penais Zakat Wakaf.
Sementara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga hadir dalam acara ini. “Literasi zakat menjadi kunci dalam pengelolaan zakat nasional. Perluas jejaring peningkatan literasi zakat ke seluruh PTKIN, pesantren, madrasah hingga BUMN. Pegelolaan zakat juga harus terintegrasi dengan tujuan nasional sebab tujuan akhir dalam pengelolaan zakat itu adalah kesejahteraan umat,” kata Menang dilansir dari Media Indonesia.
Ketua Baznas Republik Indonesia Noor Achmad mengapresiasi kehadiran dan keaktifan PPPA Daarul Qur’an di dunia zakat. Ia menilai PPPA Daarul Qur’an telah berhasl mengembangkan pendidikan berbasis Qur’an.
“Daarul Qur’an selama ini sudah bekerja sama dengan Baznas. Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih. Daarul Qur’an menjadi bagian di mana kita bisa mensejahterakan umat melalui pengembangan dan pendidikan Al-Qur’an,” ujar Noor Achmad.
Ia menambahkan, Daarul Qur’an telah membuktikan bahwa telah mencetak ahli-ahli Al-Qur’an, hafizh dan hafizhah yang handal di Indonesia. Oleh karena itu kita dukung betul Daarul Qur’an ini untuk terus bisa menggalang kekuatan.
Harapannya, kerja sama berkelanjutan akan terjalin dengan baik antara Kemenag, Baznas dan PPPA Daarul Qur’an, termasuk seluruh lembaga zakat di Indonesia. Tujuannya agar literasi dan distribusi bantuan zakat dapat lebih merata di seluruh Tanah Air. (Sbs)
Comments are closed.