Pandeglang, Satubanten.com – Polres Pandeglang akan meningkatkan patroli di Kabupaten Pandeglang pada saat bulan Ramadan 1443 Hijriyah. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya tawuran. Jumat (8/3/2022).
Kabag Ops Polres Pandeglang Kompol Yogie menjelaskan, pihaknya sudah memetakan tempat-tempat rawan yang kerap terjadi tawuran. Para pelaku tawuran pun sering melakukan aksinya pada waktu-waktu setelah salat tarawih atau sebelum sahur.
“Untuk mengantisipasi tawuran di bulan puasa nantinya, kita sudah petakan tempat-tempat yang seringkali dijadikan tempat tawuran oleh remaja, tempat yang seringkali dijadikan aksi tawuran,” ujar Agus saat dihubungi,
“Selain itu, waktunya juga sudah dipetakan biasanya setelah salat tarawih, kemudian menjelang sahur. Itu biasanya seringkali terjadi aksi tawuran,” sambungnya.
Dia mengatakan Polres Pandeglangakan meningkatkan patroli di waktu-waktu rawan. Selain itu Polres Pandeglang akan bekerja sama dengan Polsek jajaran.
“Patroli malam akan kita tingkatkan kembali. Setelah salat tarawih kita lakukan patroli, kemudian menjelang sahur dan setelah sahur kita akan tingkatkan kembali. Kita akan sinergitas antara Polres dan Polsek, di mana pelaku tawuran dan juga geng motor pelakunya hampir sama,” ucap Yogie.
Sebelumnya, Polres Pandeglangd meminta warga tidak melakukan kegiatan sahur on the road (SOTR) selama Ramadan. Hal itu karena kegiatan SOTR rawan menimbulkan gesekan antar para remaja.
“Justru SOTR itu justru banyak kemudaratannya, tidak ada kemanfaatannya, malah merugikan, tawuran, kebut-kebutan,” ujar Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah. (Sbs)