PMKM UNPAM: Pengembangan Pembelajaran Dasar-Dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga di SMAN 1 Parung Panjang
Penulis: Olivia Grasella Siringo Ringo*
Parungpanjang, – Seperti yang telah kita ketahui bahwa belajar adalah kunci kita untuk maju, baik buat diri kita sendiri maupun bagi bangsa Indonesia. Belajar bukan hanya sekedar duduk manis mendengarkan dan menghafal materi lalu pulang. Akan tetapi, belajar lebih kepada bagaimana kita benar benar bisa memahami dan merasakan manfaat dari ilmu yang kita dapatkan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mendukung dan mendorong pembelajaran yang berkualitas agar siswa dapat memahami apa yang kita sampaikan.
Diantara mata pelajaran yang membuat rumit para siswa SMA, salah satunya adalah ilmu sosial Ekonomi lebih tepatnya mengenai pencatatan keuangan (Akuntansi). Padahal kalau kita mengenali lebih dekat, sebenarnya akuntansi itu memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. American Accounting Association (AAA) telah menjelaskan dengan cukup sederhana mengenai akuntansi, yaitu proses mengenali transaksi, mengukur nilainya dan kemudian mengkomunikasikan informasi ekonomi tersebut. Tujuannya agar siapa saja yang menggunakan informasi tersebut bisa membuat penilaian dan pengambilan keputusan secara tepat dan bijak.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran akuntansi adalah suatu proses belajar yang dirancang untuk membekali para siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memahami serta mempraktekkan pengelolaan informasi ekonomi tersebut.
Berdasarkan dari data dan pengamatan kami, masih banyak siswa di SMAN 1 Parung Panjang yang merasa asing dengan Akuntansi. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertujuan untuk berbagi ilmu dan pengetahuan kami mengenai Akuntansi. Maka dari itu, saya Olivia Grasella Siringo ringo selaku ketua dari kegiatan PMKM ini beserta anggota kelompok saya diantaranya, Muhammad Ridho Nur Rahman, Muhar Gio Rafzi Saputra dan Radhi Ryadhi dari mahasiswa Universitas Pamulang melakukan kegiatan ini di SMAN 1 Parung Panjang khususnya para siswa kelas IX Soshum 1. Dengan arahan dan bimbingan penuh dari Dosen Pembimbing kami yaitu Ibu Irenne Putren S.Pd., M.Pd.. kami menjalankan kegiatan ini dengan judul “Pengembangan Pembelajaran Dasar-dasar Akuntansi dan Keuangan Lembaga”.
Kami menyadari bahwa masih banyak siswa di SMAN 1 Parung Panjang yang belum sepenuhnya paham mengenai Akuntansi. Maka, disinilah peran penting dari kegiatan PMKM ini agar bisa mengembangkan pengetahuan dan membuka wawasan baru bagi para siswa, terutama mengenai pembelajaran dalam alur pencatatan akuntansi. Didukung dengan berkembangnya era digital saat ini implementasi pemanfaatan teknologi sangat penting digunakan dalam membantu efisiensi kegiatan pembelajaran siswa seperti laptop dan presentasi PowerPoint yang kami desain semenarik mungkin agar materi akuntansi yang mungkin terlihat rumit bisa jadi lebih mudah dipahami. Maka dari itu, kami dengan sungguh-sungguh berupaya untuk menciptakan suasana belajar yang aktif dan asyik, dengan menggunakan metode pembelajaran dua arah seperti tanya jawab dan diskusi bersama.
Salah satu hal praktis yang kami soroti adalah bagaimana penerapan akuntansi dapat membantu dalam mengelola keuangan sehari-hari. Misalnya, untuk bendahara kelas yang memiliki tanggung jawab mengurus dan mengelola keuangan kelasnya. Mengutip dari Blog Mekari Jurnal terdapat dua metode pencatatan akuntansi, yaitu Cash Basis dan Accrual Basis. Untuk kebutuhan bendahara di sekolah, metode pencatatan cash basis kami rasa paling cocok dan mudah dipahami untuk diterapkan dalam mengelola keuangan kelas. Karena, metode ini sangat simple untuk dilakukan oleh seorang bendahara. Sebagai contohnya, setiap adanya transaksi pemasukan (uang kas) maka akan dicatat langsung oleh bendahara, begitupun sebaliknya jika ada transaksi pengeluaran (pembelian keperluan kelas) bendahara pun harus mencatatnya secara langsung. Agar pelaporannya jelas, transparan dan efisien untuk pencatatanya pun tidak perlu menggunakan software yang canggih, cukup dengan menggunakan microsoft excel dengan membuat tabel sederhana dengan kolom seperti tanggal, keterangan, jumlah pemasukan, jumlah pengeluaran dan sisa saldo.
Dengan adanya kegiatan PMKM ini harapan terbesar kami adalah dapat membantu dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dengan meningkatkan keterampilan tentang dasar pengelolaan keuangan, keterampilan ini bukan hanya berguna untuk tugas bendahara saja, tetapi dapat menjadi bekal untuk mereka di masa depan agar bisa mengatur keuangan pribadi dengan bijak karena keterampilan ini dapat membantu mereka dalam mengelola keuangan secara lebih efisien dan efektif. (***)
*) Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Program Studi Sarjana Akuntansi
Universitas Pamulang
Comments are closed.