Tangerang, Satubanten – Mengatasi permasalahan banjir Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang secara konsisten terus melakukan pembangunan dan mengoptimalkan berbagai infrastruktur Sistem Pengendali Banjir, seperti embung, turap, drainase, pintu air, dan sebagainya.
Diketahui bahwa infrastruktur Pengendali Banjir di Kota Tangerang dinilai berhasil memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat secara langsung. Pasalnya, pembangunan infrastruktur seperti embung atau cekungan penampung (retention basin), situ, turap, pintu air, dan drainase mampu dioptimalkan untuk menampung air hujan dengan volume yang cukup besar, serta mengantisipasi terjadinya genangan di berbagai wilayah, khususnya lingkungan pemukiman, di Kota Tangerang.
Untuk menangulagi banjir saat ini Pemkot Tangerang bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mencatat ada 12 embung, 6 situ, dan ratusan turap serta drainase yang telah disiapkan untuk mengantisipasi potensi terjadinya banjir di Kota Tangerang.
Dengan adanya sistem penangannan banjir yang telah dibuat diketahui telah mampu menurunkan angka luas genangan sekitar 43 sampai 44 hektar setiap tahunnya.
“Seluruh pekerjaan (pembangunan infrastruktur) yang kami lakukan dilaksanakan berdasarkan “master plan” disusun sejak tahun 2017 lalu. Hasilnya banyak wilayah yang dulu langganan banjir kini dinilai aman ketika musim penghujan datang,” tambah Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono.
Comments are closed.