Satubanten.com- Anggota Komisi V DPR RI Hamid Noor Yasin menyoroti kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik di masa Nataru. Menurutnya, upaya yang dilakukan Pemerintah masih belum cukup untuk menjamin kelancaran arus mudik dan balik.
“Pemerintah memang sudah menyiapkan sejumlah strategi, seperti memastikan kemantapan jalan tol maupun jalan non tol serta menghentikan pengerjaan konstruksi di sejumlah ruas jalan utama. Namun, upaya ini masih belum cukup,” kata Hamid Noor Yasin.
Hamid mengatakan, pemerintah perlu meningkatkan respon cepat (quick response) untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan. Hal ini penting untuk memastikan jalan dalam kondisi prima dan dapat dilalui dengan aman oleh para pemudik.
Selain itu, imbuhnya, pemerintah juga perlu meningkatkan jumlah petugas di pos-pos pengamanan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dan kecelakaan di jalur mudik.
“Pemerintah juga perlu melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat terkait rencana arus mudik dan balik. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan di jalur mudik,” kata Hamid.
Hamid menilai, pemerintah harus cermat dan serius dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik di masa Nataru, dengan meningkatkan koordinasi antarlembaga terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik. (**)
Comments are closed.