Satubanten.com- Pesantren Tadabbur Daarul Jameel Banten bersama PPPA Daarul Qur’an Banten melaksanakan peletakan batu pertama sebagai simbolis pembangunan asrama. Pesantren Tadabbur Daarul Jameel sendiri terletak di Kampung Rencong, Desa Sukaberes, Kecamatan Waringinkurung, Serang, Banten.
Sebelum dimulainya acara peletakan batu pertama, langit gerimis pada sesi doa yang dipimpinan oleh KH. Ahmad Jameel. Sementara para santri penghafal Al-Qur’an khusyuk mengaminkan doa tersebut.
Dalam Sambutannya, KH. Ahmad Jameel, berkata, “InsyaAllah kehadiran Pesantren Tadabbur Daarul Jameel, akan menambah iman dan taqwa kita semua. Terutama anak anak keturunan kita, santri yang sekarang menjadi bukti keberhasilan Tahfidz Daarul Jameel yang pertama untuk adik adik kalian yang kelak belajar di pesantren Tadabbur Daarul Jameel ini.”
Pesantren Tadabbur Daarul Jameel merupakan satu dari delapan pesantren tahfizh yang tengah dibangun oleh Daarul Qur’an. Selain di Banten, Daarul Qur’an sedang membangun pesantren tahfizh di Tangerang, Bandung, Jambi, Banyuwangi, Bogor, Purwakarta dan Kamilantan Utara. Seluruh pesantren tersebut akan memiliki ruang asrama atau ruang kelas tambahan.
Saat ini, Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an telah memiliki santri sebanyak 6.000 lebih yang tersebar di berbagai wilayah. Jumlah tersebut belum diakumulasikan dengan santri Rumah Tahfidz dan Qur’an Call yang hingga saat ini jumlahnya mencapai puluhan ribu.
Dengan jumlah santri yang sebanyak itu, KH. Ahamd Jameel mengajak masyarakat untuk meraih keberkahan dari para penghafal Al-Qur’an dengan menjadi bagian dari pembangunan delapan pesantren tersebut. Sebab, setiap ayat, doa dan seluruh ibadah yang nantinya mereka lakukan di pesantren akan mengalirkan kebaikan berlimpah kepada setiap pendermanya. (Sbs)
Comments are closed.