MTs Yasda Hadirkan Motivator Nasional pada Hari Terakhir Matsama

Jakarta, Satubanten – MTs Yasda, sekolah yang terletak di daerah Kuningan, pusat ibu kota Jakarta, mengakhiri kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) dengan menghadirkan seorang motivator nasional yang juga akademisi dari Universitas Indraprasta PGRI, Indra Martha Rusmana. Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan diharapkan dapat memberikan motivasi serta inspirasi bagi para siswa baru dalam memulai tahun ajaran baru.

Kepala MTs Yasda, Ari Lutfiah, menyampaikan bahwa kehadiran Indra Martha Rusmana merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memberikan bekal semangat dan wawasan kepada siswa baru. “Kami ingin siswa-siswa kami memulai tahun ajaran baru dengan penuh semangat dan motivasi. Kehadiran Bapak Indra Martha Rusmana diharapkan dapat memberikan inspirasi dan dorongan positif kepada para siswa, apalagi Kang Indra sudah menjadi bagian dari keluarga besar Yasda,” ujar Ari Lutfiah.

Materi Motivasi dan Inspirasi

Indra Martha Rusmana, yang juga merupakan tokoh di Bina Cerdas Mandiri Foundation, menyampaikan materi yang bertajuk “Menggapai Impian dengan Semangat dan Disiplin”. Dalam sesi motivasi ini, Indra menekankan pentingnya memiliki mimpi besar dan bekerja keras untuk meraihnya. “Setiap dari kalian memiliki potensi yang luar biasa. Kunci kesuksesan adalah semangat, disiplin, dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan,” katanya.

Indra juga berbagi pengalaman pribadi dan kisah inspiratif yang mampu memotivasi siswa untuk tetap berusaha dan pantang menyerah. Beliau mengajak siswa untuk selalu berpikir positif, menjaga integritas, dan menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam hidup mereka. “Pendidikan adalah jembatan menuju masa depan yang lebih baik. Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan berkembang,” tambahnya.

Respon Positif dari Siswa dan Guru

Kegiatan ini disambut dengan sangat positif oleh siswa dan guru. Banyak siswa yang merasa termotivasi dan mendapatkan wawasan baru setelah mendengarkan pemaparan dari Indra Martha Rusmana. Salah seorang siswa baru, yang tidak mau disebut namanya, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Saya sangat termotivasi oleh cerita dan nasihat dari Bapak Indra. Saya jadi lebih semangat untuk belajar dan meraih impian saya,” ujarnya dengan semangat.

Para guru juga merasa bangga dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh siswa. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa depan untuk memupuk semangat belajar dan membentuk karakter siswa yang kuat. “Motivasi yang diberikan oleh Bapak Indra sangat berharga bagi siswa-siswa kami. Kami berharap ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk mereka,” kata salah seorang guru.

Ari Lutfiah menutup acara dengan ucapan terima kasih kepada Indra Martha Rusmana atas kesediaannya untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Kemudian secara bersama-sama menandatangani Deklarasi Sekolah Anti Bullying, “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Indra Martha Rusmana atas waktu dan inspirasinya. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi MTs Yasda, adanya deklarasi Anti Bullying di Madrasah juga merupakan bagian dari materi yang diberikan Kang Indra, karena kami berharap MTs Yasda menjadi sekolah yang ramah anak,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal yang positif bagi siswa baru MTs Yasda dalam menempuh pendidikan mereka di sekolah ini. Dengan motivasi dan semangat yang baru, diharapkan mereka dapat meraih prestasi yang gemilang dan menjadi generasi yang berakhlak mulia serta berprestasi.