Tel Aviv, Satubanten.com– McDonald’s akan membeli kembali semua restorannya di Israel menyusul merosotnya penjualan global akibat rangkaian aksi boikot global terhadap perusahaan makanan cepat saji Amerika Serikat tersebut yang dianggap mendukung Israel dalam perang melawan Hamas di Gaza.
Keputusan mendadak McDonald’s untuk mengambil alih kepemilikan cabangnya di Israel telah membuat perusahaan pemegang waralaba (franchise) di Israel, Alonyal, dan CEO-nya Omri Padan menjadi sorotan.
Dikutip dari BBC, Omri Padan menawarkan makanan gratis kepada pasukan Israel saat awal serangan ke Gaza pada Oktober 2023 lalu.
Aksi boikot pun bermunculan setelah negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim seperti Indonesia, Kuwait, Malaysia dan Pakistan mengeluarkan pernyataan menjauhkan diri dari perusahaan tersebut karena apa yang mereka lihat sebagai dukungan terhadap Israel.
McDonald’s secara global mencatat bahwa konflik Israel-Gaza telah “berdampak signifikan” pada kinerja beberapa pasar luar negeri pada kuartal keempat tahun 2023.
Untuk unit yang mencakup di wilayah Timur Tengah, China, dan India, pertumbuhan penjualan bahkan hanya 0,7% pada kuartal keempat tahun 2023 – jauh di bawah ekspektasi pasar. (**)
Comments are closed.