Meriahkan Maulid Nabi, Salimah Banten Adakan Tausiah Lewat Zoom

Serang, Satubanten.com – Memerihkan maulid Nabi Salallahu alaihi wasalam, PW Salimah Banten lakukan kajian dengan menggunakan aplikasi Zoom dimana dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh 150 peserta dari beberapa wilayah di banten.

Dengan tema “ Hikmah Maulid Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wassalam, Menjalin Ukhuwah, Menebar kasih sayang untuk Indonesia Maju”. Acara ini dihadiri oleh Ustdzah Tini Rochmawati, LC, M. Ag. Yang sekaligus memberikan tausiyah kepada jamaah yang hadir dalam zoom tersebut.

Dalam kegiatan kali ini yang diberi nama NGAOS ketua PW salimah Banten, Nur’aliyah , M.Pd, beliau mengatakan,” bahwa NGAOS kali ini bukan hanya untuk pengurus PW Salimah Banten saja tetapi untuk masyarakat Banten berkumpul bersama dalam zoom untuk bersama memperingati Maulid Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wassalam .”

Dalam tausiahnya Ustdzah Tini menjelaskan ketika ada seseorang datang kepada Nabi Muhammmad Salallahu Alaihi Wassalam dan bertanya tentang kapankah Terjadinya Kiamat? Tentu ini adalah pertanyaan yang sangat berani sekali, seolah olah ia sudah siap menghadapi kiamat. Kemudian Rasul bertanya, “Apa yang sudah kamu persiapkan untuk menghadapi Kiamat?’ lalu ia menjawab, “tidak ada Sesuatu yang aku persiapkan melebihi kecintaanku pada Alloh dan Rasulululllah”. Jawaban beliau bukan lah sesuatu yang dianggap ringan. Rasa Cinta yang besar yang ia miliki untuk Allah dan Rasul-Nya, adalah sebuah modal besar agar ia bisa selamat di dunia dan di akhirat. Karena di zaman ini, Cinta kepada Rasul tidak banyak dilihat di sekitar kita.

Ustdzah Tini menerangkan fenomena akhir zaman saat ini dimana anak muda lebih suka begadang, main game dan banyak juga yang sampai meninggalkan ibadah wajib maupun sunah bahkan saat ini sulit untuk menemukan remaja yang cinta dengan masjid.

Di akhir tausiah Ustdzah Tini berpesan agar peran orang tua bisa menjadi tauladan bagi anak-anak sehingga kelak bisa menjadi sosok yang berperan aktif dilingkungan dan menciptakan keharmonisan didalam keluarga dalam hal kerohanian.