Mahasiswa UNPAM Ajak Generasi Muda Lakukan Gemar Menabung Menggunakan Media Bahan Bekas Botol Plastik
Pamulang, SatuBanten – Sampah plastik merupakan masalah utama di Indonesia karena penggunaannya yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jumlah sampah plastik di Indonesia sekitar 6,8 juta ton per tahun.
Industri plastik telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari- hari masyarakat Indonesia. Mulai dari tas belanja hingga botol minuman, hampir setiap produk yang kita gunakan sehari-hari terbuat dari plastik. Banyaknya sampah plastik yang tidak ditangani dengan baik menjadi salah satu penyebab kerusakan lingkungan dan berdampak pada kesehatan masyarakat.
Pengolahan sampah plastik yang dapat digunakan kembali merupakan salah satu cara untuk mengurangi jumlah sampah dan mendorong penerapan praktik pengelolaan sampah yang lebih baik. Salah satu jenis sampah plastik yang sering kita jumpai di sekitar kita adalah botol plastik bekas.
Botol plastik bekas adalah jenis sampah yang paling umum di lingkungan kita. Mendaur ulang botol plastik bekas menjadi produk baru, seperti kerajinan tangan, merupakan solusi terbaik untuk mengurangi jumlah sampah plastik dan meminimalkan dampak buruknya terhadap lingkungan.
Salah satu kerajinan yang terbuat dari botol plastik bekas adalah celengan. Celengan yang terbuat dari botol plastik bekas tidak hanya mudah dibuat, tetapi juga sangat berguna di rumah atau sebagai hadiah unik untuk orang lain.
Mengenai Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PMKM) yang berlangsung pada tanggal 13 Mei 2023 di tempat Domyadhu (Dompet Yatim Dhuafa) yang beralamatkan di Jl. Surya Kencana, Pamulang Bar., Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15417. Kegiatan yang turut dihadiri oleh Bapak Hendra Daryadi selaku Kepala Asrama beserta adik-adik yang terlibat dari Asrama asuh Domyadhu yang berjumlah 8 orang, 6 laki-laki dan 2 perempuan.
Kegiatan PMKM yang diselenggarakan oleh mahasiswa aktif Universitas Pamulang semester 4 program studi Akuntansi 51 yang terdiri dari Tina Anggraeni selaku Ketua PMKM, termasuk dengan Annisa Ayu Aisiyah, Mutiara Sabila, dan Siti Nur Ayu Lestari sebagai anggota, serta dosen pendamping PMKM ini yaitu Ibu Meta Nursita S.E.M.Ak. selaku dosen Universitas Pamulang.
Dalam kegiatan Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) yang berjudul Menumbuhkembangkan Gemar Menabung Untuk Generasi Muda Menggunakan Media Bahan Bekas Botol Plastik dan tema yang kita ambil dalam pengelolaan daur ulang sampah plastik yaitu pembuatan celengan yang berbahan dasar botol plastik bekas.
Kegiatan menumbuhkembangkan gemar menabung melalui sampah botol plastik dapat dilakukan di lingkungan sekolah, keluarga, atau komunitas. Selain dapat menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai positif pada anak-anak, kegiatan ini juga dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang dan menjaga lingkungan.
Tujuan dilaksanakannya Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat (PMKM) untuk memberikan penyuluhan terutama kepada adik-adik Dhomyadhu dompet yatim dan dhuafa tentang informasi menumbuhkembangkan gemar menabung untuk generasi milenial menggunakan media bahan bekas botol plastik.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya menabung dan menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan ini dapat terus dilakukan dan dikembangkan agar lebih banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaatnya. (***)
Comments are closed.