Kisah Inspiratif Aipda Purnomo Mendirikan Yayasan Sosial Dan Merawat Ratusan ODGJ Hingga Sembuh

Satubanten.com- Kisah inspiratif Aipda Purnomo mendirikan Yayasan sosial dan merawat ratusan ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) perlu menjadi pelajaran.

Mereka yang dibuang oleh keluarganya, bahkan yang tidak dapat menjalani perawatan medis karena keterbatasan biaya, kini mendapatkan kelayakan. Bahkan Purnomo saat ini merawat ratusan ODGJ terlantar.

“Totalnya per hari ini 147 yang dirawat,” ungkap Purnomo seperti dikutip dari website Korlantas Polri, Kamis (23/2).

Yayasan sekaligus rumah Aipda Purnomo ini memberikan pelayanan kesehatan, mulai dari rutin tiap harinya untuk mengecek tensi, perawatan dengan mendatangkan dokter spesialis, maupun rujukan rehabilitasi. Seluruhnya diberikan gratis kepada ODGJ yang ditemukan terlantar itu.

“Di sini semua gratis, kecuali yang memang dititipkan dikenakan biaya untuk subsidi silang. Tapi, memang selebihnya dari hasil YouTube,” jelasnya.

Aipda Purnomo menilai, ODGJ adalah manusia yang membutuhkan uluran tangan, sehingga tidak sepantasnya dianggap menakutkan.

“Karena kita mau dan mampu merawat mereka, jadi harus dimanfaatkan, karena mereka juga manusia. Sebab kebaikan harus disebarkan kepada siapa pun,” kata Purnomo

Tidak hanya itu, Aipda Purnomo menggunakan uang tunjangan operasional dari kepolisian untuk kegiatan sosial. Dia membantu orang yang membutuhkan, siswa yatim piatu hingga perawatan dan penyembuhan ODGJ.

Aipda Purnomo juga mendapat apresiasi dari Kapolres Lamongan, AKBP Yakhob Silvana Delareskha. Bahkan kapolres menilai bahwa kegiatan Purnomo juga cermin dedikasi anggota Polri yang ikhlas membantu masyarakat.

Yakhob mendukung pengabdian Purnomo dengan menyerahkan satu unit mobil stasion untuk operasional Yayasan Berkas Bersinar Abadi yang didirikannya. (**)