Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto Mendesak Pemerintah Segera Umumkan Siapa Pemilik Pagar Laut Sepanjang 30,16 Km di Tangerang

11

Satubanten.com– Pagar laut yang membentang di pesisir utara Tangerang menjadi perhatian anggota DPR. Pagar laut tersebut terbentang sepanjang 30,16 kilometer (km) merupakan pelanggaran serius karena terindikasi tidak mengantongi izin alias ilegal.

Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto angkat bicara soal pagar laut sepanjang 30,16 Km di perairan Kabupaten Tangerang yang menyimpan misteri. Dia membandingkan panjang pagar laut tersebut dengan panjang tol Jagorawi.

Untuk itu Titiek Soeharto mendesak pemerintah segera mengumumkan siapa pemilik pagar laut yang membentang sepanjang laut Tangerang.

Titik menilai, pemasangan pagar laut ini mengganggu aktivitas nelayan.

“Terkait pagar laut yang misterius itu 30,16 kilo, kami dari Komisi IV mendesak pemerintah untuk segera mengetahui dan mengumumkan itu sebenernya pagernya punya siapa? Siapa yang bikin? Siapa yang suruh? Siapa yang membiayai,” kata Titiek di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/1).

Titiek menjelaskan, tidak mungkin pagar tersebut dibangun secara tiba-tiba. Ia menyebut bahwa pembangunan pagar tersebut mencapai angka Rp 12 Miliar.

“Ini biayanya mahal, sudah dihitung-hitung ada yang hitung katanya Rp 12 berapa miliar gitu ya. Terus tiba-tiba ada yang mengaku bahwa ada sekelompok nelayan yang swadaya membangun pagar laut ini,” ucap dia.

“Yang penting, ini sudah lama, sudah sebulan. Mosok enggak dapat-dapat,” ucap Titiek.

Mantan istri Presiden Prabowo ini mengatakan, Komisi IV sedang berjuang untuk mensejahterakan nelayan. Menurutnya menjadi anomali apabila nelayan memiliki uang sebanyak itu untuk membangun pagar laut.

“Kan kita ini dari Komisi IV sedang berusaha untuk mensejahterakan kehidupan para nelayan. Kok tiba-tiba nelayan itu punya duit segitu-gitu ya? Ini kan sangat mengada-ada. Kalau orang Jawa bilang ngono yo ngono neng yo ojo ngono ya. Kalau anak-anak bilang, enggak gitu-gitu amat kali,” tandas dia.

Untuk membahas masalah persoalan pagar laut ini, Titiek mengatakan, Komisi IV yang dipimpinnya akan bertemu dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Rabu (22/1/2025) besok. Dan juga akan meninjau langsung lokasi pagar laut di Tangerang. (**)

Comments are closed.