Satubanten.com–Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Maulana Yusuf Banten telah menyelenggarakan Wisuda ke-24 sebanyak 59 Mahasiswa, di Hotel Horison Ultima Ratu, Serang 24 Desember 2022.
Setelah beberapa tahun dihadapkan dengan pandemi Covid-19, Peserta wisuda yang ke-24 kali ini mempunyai tantangan tersendiri dalam menghadapi perkembangan jaman, khususnya dalam dunia pekerjaan, selain dari pada itu hal terbesar adalah memiliki tanggung jawab kepada masyarakat.
Ketua STIA Maulana Yusuf Banten, Djasuro Surya mengatakan bahwa, kondisi yang baik hari ini tidak terlepas dari program vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah di seluruh daerah. Ia juga menyampaikan bahwa, perkembangan internet telah menjadi kehadiran penting bagi masyarakat, khususnya platform digital yang mampu meluaskan aspek kehidupan.
“Dengan hadirnya platform di dunia yang sangat cepat terhubung dari tempat satu ke tempat lainnya ini, saudara dapat mengambil peranan penting untuk berkolaborasi demi kepentingan bangsa dan negara,” ujar Djasuro Surya.
Ia juga menyampaikan bahwa, dengan hadirnya kompetitor kampus di Banten yang cukup banyak, STIA MYB masih perlu perjuangan yang lebih keras lagi.
“Harus bersama-sama menjadikan STIA MYB sebagai kampus populer seperti masa lalu saat berdirinya STIA MYB di Banten. Kita pasti bisa, karena ini dambaan semua civitas akademik. Bukan hanya bagi individu tapi seluruh masyarakat sebagai bentuk interaksi,” ungkapnya.
Salah satu wisudawan terbaik Muhamad Jabar Wisesa Ganta juga mengatakan bahwa, penyematan sarjana yang telah diterimanya saat ini menjadi awal dalam memulai kehidupan. “Perjuangan kita baru saja dimulai, yang kita pelajari di kampus selama ini belum cukup. Kita jangan merasa puas. Kita harus menjadi contoh di kalangan masyarakat,” katanya.
Ketua Umum Ikatan Alumni Maulana Yusuf Banten (IKAMAYU), Syafrudin menambahkan bahwa, wisuda hari ini adalah hasil dari kerja keras yang sangat luar biasa.
“Suatu kebanggan, STIA MYB banyak melahirkan orang-orang hebat. lulusan STIA MYB itu banyak yang menjadi pejabat seperti walikota, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas dan lain sebagainya,”ungkap Syafrudin.
“Saya berharap, semua alumni harus ikut bertanggung jawab untuk STIA MYB, agar bisa lebih maju lagi. Koreksi apa saja yang menjadi kesalahan, kita harus maju lagi seperti dulu,” tutupnya. (Sbs/Feri. S)
Comments are closed.