Kepergian Ratu Elizabeth II Ditemani Kemunculan Pelangi Di Depan Istana Buckingham

Satubanten.com – Kerajaan Inggris sebelumnya telah menyampaikan kabar duka terkait meninggalnya Ratu Elizabeth II. Ratu Elizabeth meninggal di Balmoral, Skotlandia, di usianya yang ke-96 tahun.

Ratu Elizabeth II sendiri akan disemayamkan di Holyroodhouse, yakni Istana Kerajaan di Edinburgh. Kemudian jenazah Ratu Elizabeth II akan dibawa ke Katedral St Giles di Royal Mile sebelum naik Kereta Kerajaan dan melakukan perjalanan ke London.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat dari akun Twitter @DanielCohenTV, menunjukkan bahwa muncul pelangi ganda di atas Istana Buckingham pada saat-saat setelah kematian Ratu Elizabeth II. Menurutnya, hal ini sebagai pertanda baik.

“Kejadian 9:3 mengatakan pelangi adalah tanda janji Tuhan. Apa hadiah yang indah. #RIPQueenElizabeth,” tulis Daniel Cohen di Twitter dalam bahasa Inggris, dilihat Jumat (9/9).

Hal senada juga disampaikan oleh pemilik akun Twitter @WISN12Berita, yang mengatakan bahwa pelangi muncul di atas Kastil Windsor tidak lama setelah Ratu Elizabeth II meninggal. Cuitan ini pun juga disertai dengan sebuah video yang menunjukkan potret pelangi di atas Kastil Windsor.

Unggahan tersebut lantas dibanjiri dengan komentar dari para warganet. “Bahkan sekarang kami masih percaya bahwa para raja dijamah oleh Tuhan. Juga ini lebih berarti bahwa Tuhan sangat senang akan hal ini. Oleh karena itu simbol kebahagiaan,” ujar warganet.

Sementara itu, meninggalnya Ratu Elizabeth II rupanya juga meninggalkan duka mendalam bagi dunia. Para pemimpin dunia pun berbondong-bondong menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ratu Elizabeth II.

Meninggalnya Ratu Elizabeth II itu rupanya juga membawa duka tersendiri bagi Royalti di seluruh Eropa. Hal ini dapat dilihat dari ucapan duka yang disampaikan sejumlah raja, di antaranya Raja Spanyol Felipe VI, Raja Carl XVI Gustaf dari Swedia, hingga Raja Harald dari Norwegia.

Tidak hanya itu, ucapan duka juga datang dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron, hingga Presiden Rusia Vladimir Putin, serta Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi.