Kembangkan RANSEL TBC, Dinkes Pemkot Tangerang Berharap Lepas Dari TBC Tahun 2023

11

Tangerang, Satubanten – Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), Kota Tangerang mempunyai program inovatif dalam menanggulangi kasus tuberkulosis (TBC) di Kota Tangerang melalui salah satu program yang diberi nama Gerakan Bersama Menuju Eliminasi TBC atau RANSEL TBC yang diterapkan di sekolah-sekolah.

Program ini akan dimulai dari Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini (TK/PAUD), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di Kota Tangerang.

Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni menuturkan, program RANSEL TBC tersebut merupakan pengembangan lebih lanjut dari program Simantul (Aksi Eliminasi Tuberkulosis) yang diterapkan sejak tahun 2019 silam.

Ia melanjutkan bahwa Seiring berjalan waktu pada tahun sejak tahun 2022 lalu, program tersebut dikerucutkan menyasar sekolah-sekolah secara tematik dalam tajuk RANSEL TBC sampai sekarang.

“Jadi, program RANSEL TBC ini merupakan program inovatif dari Bidang Pencegahan dan Pengendaian (Bidang P2) Dinkes Kota Tangerang yang mempunyai tugas jangka panjang untuk mewujudkan eliminasi tuntas TBC di Kota Tangerang pada tahun 2030 mendatang,” ujar Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, Selasa, (27/6/23).

Program RANSEL TBC tersebut merupakan upaya promotif dan preventif berupa edukasi dan eliminasi yang meyasar anak-anak serta remaja di sekolah-sekolah yang ada di Kota Tangerang. Dalam realisasinya, Dinkes Kota Tangerang membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) TBC yang merupakan bagian dari Unit Kesehatan Sekolah (UKS) untuk mensukseskan program-program yang dihasilkan RANSEL TBC selama ini.

“Program RANSEL TBC ini berbentuk edukasi dan sosialisasi, seperti kampanye bahaya TBC, cara mengatasi penyebaran TBC, cara menanggulangi TBC, serta membantu untuk melakukan skrinning dengan bekerja sama bersama fasilitas-fasilitas kesehatan terdekat,” tambahnya.

Tidak hanya RANSEL Sekolah saja kedepannya Dinkes akan mengembangkan program ini sehingga harapanya dapat
mengatasi penyakit-penyakit lainnya yang dianggap penting untuk diatasi secepatnya, serta kampanye Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Comments are closed.